Bantuan berupa sembako diserahkan Ketua Tim Peduli Kemanusiaan FKIP Unismuh Makassar Muhammad Akbar Risandi kepada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Rujab Bupati Luwu Utara, Sulsel, Sabtu.
Akbar mengatakan bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, air mineral, dan pakaian layak untuk korban banjir itu adalah bagian tridharma dan tanggng jawab sosial perguruan tinggi.
Banjir bandang di Luwu Utara itu terjadi bulan Juni 2020, akibat tingginya intensitas hujan yang menyebabkan meluapnya Sungai Masamba. Banjir terjadi dini hari saat sebagian besar warga sedang tidur.
Baca juga: BNPB peringatkan beberapa wilayah siaga dan waspada banjir
Sementara itu, Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib, PhD mengungkapkan bahwa kegiatan kemanusiaan seperti ini akan terus ditingkatkan di masa mendatang.
“Di FKIP Unismuh kami memang membuat program bernama Gerakan Ta’awun yang orientasinya saling tolong menolong membantu sesama," kata Alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia ini.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara menyampaikan apresiasianya kepada pihak Unismuh yang memberikan bantuan kepada para korban banjir.
Dia mengatakan bantuan berupa sembako dan pakaian layak dan bersih memang sangat dibutuhkan warganya.
“Terima kasih kepada Unismuh Makassar menunjukkan kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita. Bahkan rela jauh-jauh dari Makassar datang menyalurkan bantuannya,” kata Indah
Bupati Luwu Utara yang pernah tercatat sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta ini berjanji segera meneruskan bantuan tersebut pada warga korban banjir bandang dan sebagian rumahnya rusak.*
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020