Pembangunan jaringan transmisi PLN tidak terdampak COVID-19

5 Juli 2020 03:03 WIB

Suasana pembangunan dua jaringan transmisi bawah tanah atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi bertegangan 150 kilovolt (SKTT 150 kV) di Kota Makassar, Sabtu (4/7/2020). ANTARA/HO/UIP PLN Sulselbagsel

Pembangunan SKTT ini menjadi kebutuhan bagi keandalan kelistrikan di Kota Makassar dan sekitarnya

PT PLN Sulselrababar terus melanjutkan pembangunan dua jaringan transmisi bawah tanah atau Saluran Kabel Tegangan Tinggi bertegangan 150 kilovolt (SKTT 150 kV) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan tanpa terdampak COVID-19.

"Pembangunan transmisi itu dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan, yakni SKTT 150 kV Kima-Daya Baru, dan SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala," kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) I Putu Riasa, Sabtu.

Dia mengatakan, pembangunan transmisi itu tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa normal baru, demi merampungkan pembangunan 2 SKTT dalam meningkatkan mutu, kapasitas jaringan serta optimalisasi sistem kelistrikan di Kota Makassar khususnya dan Sulsel pada umumnya.

Menurut dia, progres fisik rata-rata kedua pembangunan ini sudah mencapai 70 persen. Terkait target, SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala diupayakan dapat beroperasi pada bulan Juli 2020, sementara SKTT 150 kV Kima-Daya Baru diupayakan rampung pada akhir 2020.

Dua SKTT ini memiliki total lintasan sepanjang 27,57 kilometer, melintasi Kota Makassar dan Kabupaten Maros. SKTT 150 kV Kima-Daya Baru melintasi Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros dan Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 16,47 km.

Sementara SKTT 150 kV Tanjung Bunga-Bontoala akan melintasi Kecamatan Makassar, Mamajang dan Tamalate di Kota Makassar dengan lintasan sepanjang 11,09 km.
Baca juga: Wapres JK sebut investasi pembangkit listrik tenaga sampah lebih mahal

Guna menghindari dampak kemacetan selama pembangunan, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi Selatan (UPP Kitring Sulsel) Husni Wardana mengatakan bahwa pembangunan kedua SKTT ini akan dilakukan secara paralel terhadap titik- titik lokasi yang terpisah.

“Penjagaan keamanan dan kenyamanan lalu lintas, rekondisi atau pengembalian kondisi ruas jalan yang terdampak dari pembangunan SKTT ini juga sedang dan akan terus dilakukan secara bertahap, kondisi tersebut dapat kita lihat pada ruas Jalan Veteran Kota Makassar,” katanya lagi.

Pembangunan SKTT ini menjadi kebutuhan bagi keandalan kelistrikan di Kota Makassar dan sekitarnya, sehingga diharapkan dapat berjalan lancar melalui dukungan seluruh pihak yang terkait baik seluruh lapisan masyarakat maupun pemerintah setempat.
Baca juga: PLN sambung gratis listrik ke 200 rumah miskin di Makassar