Langkah itu dianggap terobosan bagi pariwisata karena pengunjung tetap bisa menyaksikan hiburan atau pameran dengan protokol kesehatan selama COVID-19.
"Tentu saja, karena COVID kami harus berpikir kreatif," kata Corey Ross, co-produser pameran Van Gogh dilansir AFP, Senin.
"Kau belum pernah memiliki pengalaman seperti ini di mobilmu," kata Ross. "Perasaannya hampir seolah-olah mobil itu 'terbang' melalui seni."
Pameran "Van Gogh, Starry Night" di Kanada digelar berkat dukungan penyelenggara yang telah menggelar pameran serupa di L'Atelier des Lumieres, Paris.
Pameran di Toronto menampilkan konsep digital, yakni karya-karya pelukis Belanda itu diproyeksikan ke dinding dan lantai dengan resolusi yang tinggi.
Ruang pameran dapat memuat 10 mobil sekaligus. Mobil harus menghadap depan dan pengemudi wajib mematikan mesin karena akan mengganggu pemutaran musik saat karya itu ditampilkan.
Satu paket penampilan karya digelar selama 35 menit, dan pengunjung boleh mengambil foto.
Baca juga: Jejak dinosaurus ditemukan di Xinjiang
Baca juga: Pusat seni digital terbesar dunia dibuka di Prancis
Baca juga: Museum Louvre Paris siap dibuka kembali awal Juli
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020