"Kalau di 5 Juli 2020 ada 657 orang, maka 6 Juli, jumlah pasien yang dirawat ada sebanyak 700 orang, " ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin.
Para pasien itu dirawat di rumah sakit pemerintah dan swasta.
Baca juga: TKA asal Tiongkok sembuh COVID-19 di Batam
Pasien positif COVID-19 di Sumut itu terbanyak dirawat di rumah sakit swasta sesuai daya tampung pasien yang lebih banyak.
Penambahan pasien yang dirawat itu, kata dia, sejalan dengan bertambahnya jumlah pasien positif yang menjadi 1.778 dari 1.767 orang yang tercatat pada tanggal 4 dan 5 Juli.
Termasuk ada penambahan pada jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 212 orang dari 191 orang pada 5 Juli.
"Pemerintah Provinsi Sumut terus berupaya agar tidak ada lagi jumlah warga yang terpapar virus corona atau minimal menekan semaksimal mungkin pertambahannya, " katanya.
Apalagi, ujar Aris, era normal baru di Sumut sedang dalam proses pemberlakuan menunggu arahan pemerintah pusat.
"Pemprov Sumut terus melakukan sosialisasi pencegahan COVID-19 khususnya di daerah zona merah, " katanya.
Baca juga: Tiga warga Batam reinfeksi COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah jadi 339 kasus
Baca juga: Empat dari enam konfirmasi positif COVID-19 santri Temboro
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020