Kemenangan ini selain menaikkan Spurs ke posisi delapan klasemen, juga membuat Spurs memperpanjang catatan tak pernah kalah melawan Everton menjadi 15 pertandingan.
Gelandang Giovani Lo Celso sempat mengira bakal menciptakan gol pertamanya di Liga Premier bagi Tottenham pada menit ke-23. Tetapi tembakan dia membentur badan Keane yang membuat penjaga gawang Jordan Pickford tak punya kesempatan menghalau bola sehingga gol bunuh diri pun tercipta.
Kiper Spurs Hugo Lloris tidak banyak mengalami gangguan pada babak pertama, namun saat meninggalkan lapangan pada jeda antar babak, dia cekcok dengan rekan satu timnya yang asal Korea Selatan, Son Heung-min.
Lloris terlihat mendorong Son Heung-min sebelum Lo Celso dan Harry Winks memisahkan mereka.
Sebelum jeda babak pertama itu, Son kehilangan bola yang membuat Richarlison berpeluang menyamakan kedudukan namun beruntung tembakannya menyamping dari gawang Lloris.
Son beberapa kali memaksa Pickford melakukan penyelamatan cemerlang pada babak kedua, sedangkan Everton tidak banyak mengancam ketika mereka menelan kekalahan pertama sejak musim kompetisi ini digulirkan lagi.
Baca juga: Jose Mourinho akui rela langgar social-distancing demi Carlo Ancelotti
Spurs tampil lebih dominan dibandingkan dengan lawannya dengan menguasai 51 persen distribusi bola dan melepaskan 12 percobaan gol yang dua di antaranya menyasar target.
Sebaliknya Everton melepaskan 11 upaya gol yang tiga diantaranya nyaris menghadiahkan poin.
Tottenham kini sudah mengemas 48 poin dari 33 pertandingan atau satu poin di bawah Arsenal dan terpaut sembilan poin dari peringkat empat Chelsea. Everton sendiri tetap pada peringkat sebelas, demikian Reuters.
Baca juga: Bos Brighton yakini Liverpool bakal terus dominasi liga
Baca juga: Nigel Pearson tak masalah Watford menang untung-untungan
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020