Tim asuhan Julen Lopetegui yang menempati posisi keempat dalam klasemen La Liga kini terpaut dua poin di bawah Atletico yang menempati urutan ketiga dan melesat enam poin di atas Villarreal yang berada pada peringkat lima.
Sekalipun mendominasi penguasaan bola sampai 63 persen, Sevilla kalah jauh dari Eibar dalam menciptakan peluang gol.
Eibar melepaskan 19 percobaan gol yang tiga di antaranya "on target", sebaliknya Sevilla membuat delapan kali penetrasi ke gawang Eibar yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Ocampos mencetak gol semata wayang dalam laga ini pada menit kesebelas babak kedua untuk memperpanjang catatan tak terkalahkan Sevilla di liga menjadi 11 pertandingan. Namun mereka menghadapi perjalanan berat di depan mata karena pada laga nanti harus melawat ke Athletic Club Bilbao dan Real Sociedad, sekain menjamu Mallorca dan Valencia.
Kemanangan ini harus dibayar mahal oleh cederanya penjaga gawang Tomas Vaclik pada detik-detik terakhir ketika Sevilla sudah memasukkan seluruh dari lima pemain penggantinya.
Vaclik termasuk keluar lapangan pada menit 90+10, dan Ocampos selama sekitar satu menit alih posisi menjadi penjaga gawang.
Luar biasanya lagi, gelandang Argentina itu sukses mementahkan percobaan gol dari kiper Eibar Marko Dmitrovic yang maju jauh ke gawang lawan pada detik-detik terakhir.
Eibar masih tidak aman dari ancaman degradasi. Posisinya yang kini peringkat 16 demngan 35 poin hanya enam poin di atas zona degradasi.
Lawan berikutnya tim asuhan Jose Luis Mendilibar dalam dua laga mendatang adalah Leganes dan kemudian Espanyol yang merupakan penghuni dua terbawah klasemen, demikian football-espanda dan laman ESPN.
Baca juga: Impian Sociedad ke Liga Champions musnah setelah 1-1 lawan Levante
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid ungguli Barcelona empat poin
Baca juga: Sevilla cukur Leganes untuk satroni tiga besar
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020