Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik sebagai aksi nyata untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.area potensi besar menjadi sumber penyebaran virus COVID-19, yaitu pasar dan angkutan umum
"Pada kegiatan kali ini, tim Velox Pejaten BIN melaksanakan di salah satu fasilitas publik, yaitu MRT Istora Mandiri. Seperti diketahui, ada dua area yang memiliki potensi besar menjadi sumber penyebaran virus COVID-19, yaitu pasar dan angkutan umum. Oleh karena itu, upaya dan prosedur kerja harus dilakukan guna mengurangi potensi penyebaran di area-area tersebut," kata Juru bicara tim Velox BIN, Rajendra Pranata dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19 di fasilitas publik. Menurut dia, fasilitas publik memiliki potensi besar penyebaran virus karena adanya aktivitas masyarakat.
Oleh karena itu, upaya dan prosedur kerja harus dilakukan guna mengurangi potensi penyebaran di area-area tersebut. MRT merupakan salah satu fasilitas transportasi umum yang banyak dipakai sebagai sarana transportasi oleh masyarakat.
Seperti diketahui jumlah penumpang MRT terus meningkat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, dimana sebanyak 21.478 penumpang menggunakan sarana transportasi MRT per Rabu, 1 Juli 2020.
Baca juga: 92.964 warga Surabaya telah jalani tes cepat COVID-19 gratis
Baca juga: BIN gelar uji cepat COVID-19 secara massal kepada 465 orang
Berdasarkan data tersebut maka upaya penyemprotan disinfektan akan efektif dalam mencegah penyebaran virus SARS Cov-2 penyebab COVID-19, sehingga masyarakat tetap dapat menggunakan sarana transportasi MRT dengan nyaman dan aman.
Selama lebih dari lima bulan terakhir, BIN hadir sebagai perwakilan pemerintah, terus melakukan berbagai aksi nyata dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Tim Velox Pejaten sebagai bagian dari BIN, terus melaksanakan kegiatan dalam rangka penerapan tatanan protokol kesehatan dalam normal baru. Kegiatan tersebut diantaranya, yaitu sosialisasi edukasi, penyemprotan disinfektan, pembagian sembako, hand sanitizer dan masker kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan sosialisasi, edukasi, dan penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) telah dilaksanakan di beberapa tempat yaitu fasilitas tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara.
Serta fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, terminal hingga area peristirahatan dan fasilitas-fasilitas sosial lain seperti pesantren, panti asuhan maupun yayasan sosial.
Baca juga: BIN gelar tes cepat COVID-19 terhadap pegawai KPPN
Baca juga: Tiga hari tes cepat di Bandung, BIN temukan 8 positif COVID-19
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020