• Beranda
  • Berita
  • Permintaan suku cadang Suzuki naik drastis di masa transisi

Permintaan suku cadang Suzuki naik drastis di masa transisi

8 Juli 2020 17:52 WIB
Permintaan suku cadang Suzuki naik drastis di masa transisi
Ilustrasi penanganan mobil di bengkel Suzuki. (ANTARA/Suzuki Indonesia)

Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori

PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menyatakan bahwa di masa transisi menuju fase normal baru ini permintaan suku cadang untuk kendaraan Suzuki, baik roda dua maupun empat, naik drastis.

Data dari PT SIM menunjukkan adanya peningkatan penjualan suku cadang dan aksesori resmi Suzuki baik SGP (Suzuki Genuine Parts), SGO (Suzuki Genuine Oil), maupun SGA (Suzuki Genuine Accessories) untuk mobil dan motor juga outboard motor (OBM).

Kepala departermen suku cadang Suzuki Indomobil Motor, Christiana Yuwantie mengatakan bahwa penjualan suku cadang Suzuki baru terlihat melonjak pada Juni lalu dibandingkan dengan April dan juga Mei.

Baca juga: Pasokan suku cadang terganggu, Hyundai setop Palisade dan GV 80

Baca juga: Nissan jamin kebutuhan suku cadang dan servis di Indonesia terpenuhi


"Memasuki masa transisi dan recovery pandemi Covid-19 ini, permintaan konsumen untuk suku cadang memang sudah mulai meningkat dan hampir kembali normal. Dibuktikan dengan total angka penjualan suku cadang Suzuki baik domestik dan ekspor di semua segmen di Juni 2020 mencapai angka 92 persen jika dibandingkan dengan periode bulan yang sama tahun 2019, setelah sempat turun selama 3 bulan berturut-turut pada periode Maret – Mei 2020," kata Christiana Yuwantie dalam konferensi video bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Rabu.

Kenaikan terbesar disumbang dari suku cadang sepeda motor, yang tumbuh 101,5 persen, dan oli sebesar 126,5 persen.

Masa transisi juga membuat total angka penjualan suku cadang OBM di bulan Juni pun mencapai angka 64,3 persen setelah sebelumnya menyentuh angka 13,6 persen di bulan Mei 2020.

Lebih lanjut Christiana mengatakan, meskipun penjualan suku cadang OBM di bulan Juni lalu berangsur naik, namun memang belum terlalu signifikan karena masih sedikitnya turis yang datang untuk wisata ke pulau atau pantai.

"Jabodetabek menjadi kontributor terbesar penjualan suku cadang dan aksesori, di mana Juni lalu berhasil meraih peningkatan revenue sebesar 135,5 persen untuk sepeda motor dan 102,1 persen untuk segmen mobil jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu pada periode yang sama," kata dia.

"Kemudian disusul Jawa Tengah untuk segmen mobil dan sepeda motor, Jawa Timur untuk sepeda motor, dan Sumatera untuk mobil. Permintaan masyarakat akan suku cadang dan aksesori akan terus kami penuhi dan pastikan ketersediaannya. Kami harap masyarakat bisa tetap aman dan nyaman dalam bertransportasi dengan menggunakan suku cadang resmi, tambah dia.

Selain bengkel resmi, aplikasi My Suzuki juga menjadi alternatif saluran pembelian suku cadang selama masa pandemi COVID-19. Tercatat jumlah transaksi telah kembali stabil di bulan Juni 2020, setelah sempat turun di bulan April dan Mei 2020.

Baca juga: Suzuki Jimny, kombinasi sejarah dan fesyen otomotif

Baca juga: Suzuki ACross PHEV berwajah Toyota RAV4

Baca juga: Suzuki Carry Pick-Up amankan kenaikan pangsa pasar di tengah pandemi

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020