Sal Priadi mengungkapkan alasan dirinya memilih merilis lagu "Irama Laot Teduh" pada 9 Juli 2020 pukul 09.21 WIB.Terus di Bible juga membicarakan tentang cinta. Di situ gue merasa nyambung banget dengan judul lagu yang gue buat
Menurut dia, angka sembilan memiliki makna yang dalam bagi dirinya. Sal mengatakan bahwa pukul 09.21 WIB mengingatkannya pada momen pernikahannya.
"09.21 hari di mana jam gue menikah. Yang menarik adalah ketika gue iseng cek di Google gue buka ayat Al Qur'an dan gue merinding pertama kali lihat surat sembilan adalah At-Taubah dan itu bicara tentang cinta," kata Sal Priadi dalam jumpa pers virtual peluncuran lagu "Irama Laot Teduh", Rabu.
"Terus di Bible juga membicarakan tentang cinta. Di situ gue merasa nyambung banget dengan judul lagu yang gue buat. Jadi seolah dia untuk mengantar perilisan lagu ini," sambug Sal Priadi.
Sal menjelaskan bahwa penggarapan "Irama Laot Teduh" juga menggandeng beberapa nama, seperti Ari Renaldi sebagai produser, dan Kamga sebagai vocal director. Sal juga mengajak Saleh Husein untuk membuat artwork lagu "Irama Laot Teduh".
"Biasanya singer dan songwrtier enggak butuh vocal director. Mereka tahu persis mau dibawa seperti apa. Ketika Sal ngajakin, gue senang banget. Pas gue kerja sama Sal, tugas gue lebih kayak teman ngobrol," ujar Kamga mengenai penunjukan dirinya sebagai vocal director.
"Irama Laot Teduh" merupakan lagu pertama yang dirilis dari seri "Kumpulan Lagu Cinta". Bersamaan dengan perilisan lagu, Sal Priadi juga akan meluncurkan video lirik lagu ini melalui akun YouTube resminya.
Baca juga: Sal Priadi dan cerita di balik "Irama Laot Teduh"
Baca juga: Suara Deva Mahenra hingga Sal Priadi hiasi drama audio Ramadhan JOOX
Baca juga: Sal Priadi keluarkan album perdana "Berhati"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020