Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mendesak para penentu kebijakan pada Rabu agar menggunakan respons mereka terhadap pandemi virus corona untuk menangani perubahan iklim.Kami khususnya prihatin krisis akan membahayakan perkembangan pembangunan yang penting dalam tahun-tahun terakhir,
"Melihat ke depan, kebijakan-kebijakan harus meletakkan fondasi bagi pemulihan tangguh dan rendah karbon, yang dapat menciptakan jutaan pekerjaan dan menangani krisis iklim pada saat yang sama," katanya dalam konferensi Organisasi Buruh Internasional.
"Kami khususnya prihatin krisis akan membahayakan perkembangan pembangunan yang penting dalam tahun-tahun terakhir," tambahnya.
Bulan lalu, IMF memperkirakan resesi global yang lebih dalam daripada yang diperkirakan sebelumnya. Kini IMF mengantisipasi kontraksi PDB global sebesar 4,9% tahun ini dan total kehilangan keluaran sebesar 12 triliun dolar ( setara Rp 180 kuadriliun) hingga akhir tahun 2021.
Sumber: Reuters
Baca juga: Bank Dunia dan IMF pilih bertemu virtual pada Oktober karena COVID-19
Baca juga: IMF revisi proyeksi ekonomi Asia, terkontraksi 1,6 persen tahun ini
Baca juga: IMF: Partisipasi sektor swasta dalam pengurangan utang G20 "penting"
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020