"Informasi hari ini terdapat pasien sembuh dua orang, yaitu (pasien) kasus 61 dan kasus 78," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan tertulis melalui aplikasi pesan di Bantul, Rabu.
Baca juga: Bantul gencarkan rapid test COVID-19 massal pedagang di pasar
Menurut dia, dua pasien sembuh dari corona itu adalah pasien kasus 61, laki-laki berusia 39 tahun dari Kecamatan Banguntapan yang dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) PKU Muhammadiyah Bantul.
"Kasus 78 adalah perempuan berusia 25 tahun dari Kecamatan Bambanglipuro di RSU PKU Bantul," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Bantul tersebut.
Selain menginformasikan pasien sembuh, Gugus Tugas Bantul juga melaporkan adanya penambahan pasien positif satu orang, yaitu kasus 91 adalah laki-laki berusia 32 tahun asal Kecamatan Jetis dengan riwayat perjalanan dari luar daerah.
Baca juga: Tes usap COVID-19 massal Dinkes Bantul tidak temukan hasil positif
Baca juga: Satu keluarga di Bantul positif COVID-19
Dengan adanya tambahan dua pasien sembuh itu, total angka kesembuhan COVID-19 di Bantul hingga Rabu (8/7) berjumlah 68 orang, setelah pada Selasa (7/7) dilaporkan 66 orang, sementara kasus positif bertambah menjadi 91 orang.
Sementara, pasien positif COVID-19 yang meninggal ada dua orang, sehingga pasien positif di Bantul yang masih menjalani rawat inap di beberapa rumah sakit rujukan di Bantul dan wilayah DIY berjumlah 21 orang.
Dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Bantul, Gugus Tugas juga telah melaksanakan rapid test massal kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional, meski belasan pedagang reaktif, setelah dilakukan tes usap (swab) hasilnya negatif.
Upaya-upaya tersebut dilakukan guna mencegah meluasnya virus corona, terutama yang berhubungan dengan pasar, mengingat pasar merupakan tempat umum yang sering dikunjungi banyak orang.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020