• Beranda
  • Berita
  • PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2

PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2

8 Juli 2020 22:07 WIB
PSPS Riau siapkan dua stadion di Pekanbaru jadi tuan rumah Liga 2
Dokumentasi - Salah satu lokasi pelaksanaan PON XVIII/2012, Stadion Kaharuddin Nasution yang berada di daerah Rumbai, Pekanbaru, Riau, Selasa (10/7). Meski sudah mulai dipergunakan untuk penyelenggaraan Piala Asia (AFC), pembangunan stadion tersebut belum sepenuhnya selesai. FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma/Koz/pd/pri.
PSPS Riau mendorong Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai dan Stadion Utama Riau yang keduanya di Pekanbaru untuk menjadi tuan rumah fase grup lanjutan Liga 2 Indonesia 2020.

"Ada keinginan besar dari suporter dan masyarakat sepak bola di Riau agar Pekanbaru menjadi tuan rumah grup lanjutan Liga 2 Indonesia 2020 yang bergulir mulai Oktober 2020," kata Media Officer PSPS M. Teza Taufik kepada ANTARA dari Jakarta, Rabu.

Teza melanjutkan, peluang Pekanbaru menjadi salah satu tuan rumah pertandingan Liga 2 cukup besar karena berdasarkan rencana pembagian grup Liga 2 yang dipaparkan dalam pertemuan manajer klub dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Juni 2020, PSPS berada satu grup dengan klub yang juga berasal dari Pekanbaru, AS Abadi Tiga Naga, di Grup 1.

Di Grup 1 ada Sriwijaya FC yang sempat mengajukan Stadion Gelora Sriwijaya di Palembang menjadi tuan rumah Liga 2. Akan tetapi, Palembang telah ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 dan segera melakukan renovasi stadion.

"Dengan demikian, peluang Pekanbaru untuk menjadi tuan rumah sudah di depan mata," tutur Teza.

Baca juga: PSSI segera koordinasi dengan tim-tim yang keberatan lanjutkan Liga 1

Faktor lain yang mendukung adalah situasi pandemi COVID-19 yang relatif terkendali. Sampai Rabu (8/7), ada 236 pasien positif COVID-19, di mana 215 orang sembuh dan 11 meninggal dunia.

Meski demikian, PSPS Riau menyadari bahwa dengan menjadi tuan rumah, artinya banyak persiapan yang mesti dilakukan.

"Kami membutuhkan dukungan pemerintah provinsi dan pemerintah kota melalui dinas-dinas terkait serta Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Riau dan Asosiasi Kota (Askot) Pekanbaru. Kami berharap semua dapat bekerja sama untuk menyukseskan hal itu," kata Teza.

PSSI resmi memutuskan Liga 1, 2 dan 3 Indonesia musim 2020 bergulir kembali mulai Oktober 2020.

Di Liga 2, nantinya 24 tim dibagi menjadi empat grup. Teknisnya, LIB berencana memisah lokasi pertandingan empat grup itu ke provinsi berbeda-beda.

Grup 1 akan berlangsung di Sumatera, Grup 2 di Jawa Barat/Banten/DI Yogyakarta, Grup 3 di Jawa Tengah/Jawa Timur dan Grup 4 di Kalimantan Timur/Sulawesi.

Baca juga: Exco PSSI maklum dengan klub yang keberatan lanjutkan liga

Rencananya, Liga 2 tahun ini dimulai 16 Oktober 2020 dan selesai 28 November 2020.

Konsep awal, Grup 1  Liga 2 musim ini beranggotakan Semen Padang, PSPS, AS Abadi Tiga Naga, PSMS, Sriwijaya FC dan Babel United.

Lalu di Grup 2 ada Badak Lampung, Perserang, Cilegon United, PSKC Cimahi, Persekat Tegal dan PSIM.

Grup 3 berisi Persigo Semeru, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar Giri, Persijap Jepara dan Kalteng Putra.

Grup 4 dihuni Persiba, Mitra Kukar, Martapura FC, Sulut United, Persewar dan PSBS Biak.

Meski demikian, sampai berita ini diturunkan, operator kompetisi PT LIB belum membuat keputusan akhir soal lanjutan Liga 2 musim 2020 mulai dari jadwal rinci hingga tempat pelaksanaan pertandingan.

Baca juga: Sriwijaya FC kokoh di puncak klasemen setelah taklukan PSPS Riau 1-0

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020