Dikutip dari Reuters, Kamis, menurut unggahan daftar rekrutmen tersebut, insinyur yang dipilih akan bergabung dengan tim, dengan nama sandi "Gryphon," dan bekerja sama dengan tim pembayaran Twitter dan tim Twitter.com.
Twitter mengatakan platform berlangganan ini akan menjadi "yang pertama" untuk perusahaan, dan mungkin digunakan kembali oleh tim lain di masa depan.
Baca juga: Data pengguna akun Twitter bisnis sempat bocor
Baca juga: Fleets, fitur Twitter mirip Stories
Namun, Twitter tidak menguraikan tentang bagaimana rencana penerapan layanan tersebut.
Twitter kemudian dilaporkan mengedit daftar rekrutmen tersebut dengan menghapus "Gryphon" dan "platform berlangganan." Twitter menolak mengomentari alasan di balik perubahan tersebut.
Bersamaan dengan pengumuman itu saham situs web micro-blogging tersebut naik 7 persen menjadi 35,31 dolar AS pada perdagangan Rabu (8/7) sore.
Baca juga: Twitter hapus gambar yang diunggah Trump
Baca juga: Facebook hingga TikTok, medsos populer di Indonesia versi 3
Baca juga: Twitter janji sempurnakan label cek fakta 5G dan virus corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020