The Verge mengutip situs Korea ETNews menuliskan Samsung berpendapat kebanyakan orang sudah memiliki pengisi daya, pengurangan ini juga membantu mereka menekan biaya produksi.
Tidak lagi memberikan pengisi daya di kotak ponsel akan menjadi perubahan besar bagi industri ponsel. Selain kemasan lebih kecil, hal ini juga diyakini memberi dampak yang signifikan bagi lingkungan.
Jika merk ponsel terkenal tidak lagi memberikan pengisi daya, akan membantu mengurangi jumlah charger yang tidak terpakai dan pada akhirnya terbuang.
Samsung bukan satu-satunya pembuat ponsel yang berencana menghapus pengisi daya dalam bundel di dalam kotak ponsel, Apple dikabarkan juga sedang mempertimbangkan hal tersebut.
Analis industri yang dijuluki ahli Apple, Ming-Chi Kuo, menyatakan Apple juga berencana tidak memberikan pengisi daya untuk iPhone yang dirilis tahun ini.
Apple dikabarkan secara bertahap ingin mengeluarkan pengisi daya 5W dan 18W yang selama ini berada di dalam kotak iPhone.
Mereka akan menjual pengisi daya cepat, fast charger, 20W yang akan dijual terpisah.
Baca juga: Tak lama lagi, Anda tak bisa pakai sembarang "charger" di Eropa
Baca juga: Kebijakan baru Uni Eropa, satu charger untuk semua ponsel
Baca juga: Samsung siapkan pengisi daya nirkabel
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020