"Upaya mengendalikan pandemi COVID-19 di Jawa Timur mulai membuahkan hasil signifikan," ujar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Kamis.
Sejak arahan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Jatim pada 25 Juni 2020, per 8 Juli 2020 angka kasus COVID-19 tembus 14.941 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 5.579 orang yang dinyatakan sembuh atau secara persentase sebesar 37,34 persen, menjadi tertinggi sejak dua pekan terakhir.
Pada 25 Juni lalu, kesembuhan kasus positif Jatim masih di angka 32,56 persen atau saat itu kasusnya sebanyak 10.532 orang, yang sembuh 3.429 orang.
Artinya, kata dia, dalam 14 hari terakhir, terdapat 2.150 orang pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19.
Baca juga: Penambahan pasien sembuh COVID-19 di Jatim tunjukkan tren baik
Angka kesembuhan kasus COVID-19 saat ini sekaligus menjadi capaian tertinggi selama dua bulan terakhir secara persentase.
Baca juga: Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jatim 2.192 orang
"Dengan kesembuhan kasus yang terus bertambah ini semoga ke depan semakin banyak warga Jatim yang terkonversi negatif dari COVID-19," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, dalam waktu sama jumlah kematian diharapkan akan terus menurun.
Baca juga: Gugus tugas: Pasien positif COVID-19 di Jatim mencapai 1.921 orang
"Kami optimistis dengan tingginya angka kesembuhan ini maka Jatim bisa segera melalui masa darurat pandemi, sesuai instruksi dari Presiden Jokowi," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020