• Beranda
  • Berita
  • Untuk deteksi gempa, BMKG siapkan pemasangan WRS di Padang Lawas-Sumut

Untuk deteksi gempa, BMKG siapkan pemasangan WRS di Padang Lawas-Sumut

9 Juli 2020 12:58 WIB
Untuk deteksi gempa, BMKG siapkan pemasangan WRS di Padang Lawas-Sumut
Tim Stasiun Geofisika Deliserdang melakukan audiensi ke Pemkab Padang Lawas, Sumut, Kamis (9/7/2020) terkait pemasangan "smart display" Warning Receiver System New Generion (WRS New Gen) untuk mendeteksi gempa di kawasan itu. (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkab Padang Lawas)

WRS New Gen akan dipasang di lobi kantor Bupati Padang Lawas, yang berguna untuk memberikan informasi dini terkait gempa bumi dan tsunami

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Deliserdang menyiapkan pemasangan alat pendeteksi gempa bumi atau "smart display" Warning Receiver System New Generation (WRS New Gen) di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).


Kepala Stasiun Geofisika BMKG Deliserdang, Teguh Rahayu, Kamis, di Padang Lawas menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Padang Lawas terkait posisi pemasangan alat tersebut.

"WRS New Gen akan dipasang di lobi kantor Bupati Padang Lawas, yang berguna untuk memberikan informasi dini terkait gempa bumi dan tsunami," katanya.

Ia mengatakan, kondisi tektonik Padang Lawas dipengaruhi oleh aktivitas patahan Angkola, seperti kejadian gempa bumi 30 April 2020 yang berpusat di Padang Lawas.

Pada saat kejadian, gempa bumi itu cukup dirasakan oleh masyarakat sekitar dan bahkan sampai menimbulkan kerusakan bangunan di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Atas dasar itu, dengan terpasangnya nanti Smart Display WRS New Gen oleh BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang ini diharapkan bisa membantu stakeholder di Padang Lawas untuk dapat mengambil langkah lebih jauh jika terjadi gempa.

WRS generasi baru itu merupakan peralatan penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami berupa "smart display".

Peralatan WRS generasi baru itu mampu menyajikan informasi dalam kurun waktu kurang dari tiga menit setelah terjadi gempa bumi dan diharapkan akan memudahkan dalam respons cepat untuk memberikan informasi dini kepada pemangku kepentingan, demikian Teguh Rahayu.


Baca juga: Gempa magnitudo 5,6 guncang Padang Lawas Sumatera Utara

Baca juga: BMKG Deliserdang pasang pendeteksi gempa terbaru di pantai timur

Baca juga: Alat peringatan dini gempa-tsunami dipasang di Deliserdang-Sumut

Pewarta: Juraidi dan Kodir
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020