Hal itu tercantum sebagai salah satu protokol rencana penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Belanda yang dirilis oleh asosiasi sepak bola Belanda, KNVB, pada Kamis.
Protokol itu juga mengatur bahwa penonton akan ditempatkan berjarak 1,5 meter antara satu sama lain di tribun, diharuskan mengenakan masker serta hanya diperbolehkan membeli makanan dan minuman dari penjual keliling di tribun ketimbang mengantre di kios-kios stadion.
Baca juga: Sebelum ada vaksin stadion Belanda tak boleh dimasuki penonton
"Untuk mematuhi jaga jarak tersebut, hanya sebagian kursi di stadion yang bisa digunakan," demikian pernyataan KNVB yang dilansir Reuters.
"Berita baiknya, tampil di hadapan jumlah penonton terbatas ini adalah langkah pertama menuju stadion yang kembali dipadati penonton," tulis pernyataan yang sama.
Belanda memutuskan menghentikan kompetisi sepak bola mereka pada Maret tanpa menobatkan gelar juara di dua kasta tertinggi liganya karena pandemi COVID-19 membuat pemerintah melarang kerumunan di tempat umum hingga September.
Baca juga: Eredivisie resmi dihentikan, tanpa juara dan degradasi
Baca juga: Ajax terima tak ada juara Eredivisie, Utrecht dan Cambuur kecewa
Aturan itu kemudian dibatalkan bulan lalu, tetapi Perdana Menteri Mark Rutte mengeluarkan larangan suporter untuk menyanyikan yel-yel dalam pertandingan kendati demikian sejumlah walikota Belanda menganggap hal itu akan sulit untuk diterapkan.
Pihak KNVB menyatakan mereka baru akan memberi kejelasan mengenai aturan yel-yel tersebut jelang musim baru dimulai nanti.
Baca juga: Jadwal Liga Champions dan Liga Europa
Baca juga: UEFA belum siapkan "plan B" lanjutan Liga Champions
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020