Vettel tak lagi diperlukan oleh Ferrari setelah akhir musim ini dan akan digantikan oleh Carlos Sainz yang ditarik dari tim McLaren.
Sang pebalap Jerman kini menghadapi ketidakpastian soal masa depannya di F1 bahkan berpotensi pensiun.
Baca juga: Ferrari terpaksa lepas Vettel karena pandemi, kata Binotto
Red Bull, tim yang dipersembahkan gelar oleh Vettel dari 2010-2013, belum mengonfirmasi apakah pebalap Thailand Alexander Albon tetap menjadi rekan Verstappen setelah musim 2020 usai.
"Itu sebuah mobil yang bisa menang. Aku di sini untuk berkompetisi, Aku di sini untuk menang jadi kemungkinan jawabannya 'iya'," kata Vettel di sesi jumpa pers jelang Grand Prix Styria, Kamis, ketika menanggapi pertanyaan apakah ia akan menerima jika ditawari posisi di mantan timnya itu.
"Aku tahu bagaimana kuatnya mereka dari masa lalu... tim yang telah berevolusi, jadi aku tak bisa katakan aku tahun tim itu luar dalam, karena mereka juga telah berubah dan melanjutkan perjalanannya, tapi aku tahu kenapa mereka kuat kala itu.
"Aku kira mereka masih menjadi penantang dan itu adalah mobil yang bisa kalian gunakan untuk memenangi balapan, tentunya itu akan menarik," kata Vettel seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Vettel ungkap tak pernah ada tawaran kontrak baru dari Ferrari
Baca juga: Alonso resmi kembali ke F1 bersama Renault musim depan
Opsi bagi Vettel semakin berkurang setelah Renault, pada Rabu, menutup pintu baginya dan mengumumkan kembalinya juara dunia dua kali Fernando Alonso untuk menjadi rekan Esteban Ocon mulai 2021.
Vettel mengaku ia pernah mengadakan pembicaraan dengan Renault soal kekosongan bangku di tim pabrikan asal Prancis itu.
Sementara itu, Verstappen yang telah mengamankan kontrak jangka panjang dengan Red Bull mengatakan jika tak ada alasan bagi timnya untuk mengganti line-up pebalapnya.
"Aku rasa saat ini tim ini sangat senang dengan kami berdua. Aku juga sangat senang Alex menjadi rekan satu tim, dia adalah orang yang sangat baik di tim yang bagus untuk semuanya... kami berdua memberi umpan balik ke tim dan dia adalah pebalap yang cepat," kata pebalap asal Belanda itu.
"Jadi aku kira tak ada alasan untuk berubah dan aku kira Christian (Horner) dan Helmut (Marko) bisa mendukung hal itu."
Baca juga: Masalah sensor girboks masih hantui Mercedes jelang Grand Prix Styria
Baca juga: Bottas incar kemenangan ganda di Austria
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020