Saham Tokyo turun tertekan kekhawatiran peningkatan kasus COVID-19

10 Juli 2020 08:58 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus corona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.

Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, menyusul dukungan negatif dari Wall Street semalam, dengan sentimen investor berkurang oleh kekhawatiran atas meningkatnya kasus baru COVID-19 di dalam dan luar negeri.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) sedikit melemah 6,38 poin atau 0,03 persen, dari tingkat penutupan Kamis (9/7), menjadi diperdagangkan di 22.522,91 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei naik 90,64 poin atau 0,40 persen, menjadi 22.529,29 poin

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 4,45 poin atau 0,29 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.552,79 poin. Indeks Topix hampir tak berubah, naik 0,01 poin atau 0,00 persen, menjadi 1.557,24 poin pada Kamis (9/7).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan pertambangan, rumah sekuritas, produk minyak dan batu bara memimpin penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.