Direktur Barang Milik Negara (BMN) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengungkapkan sebanyak 10 kementerian/lembaga (K/L) memiliki nilai aset tetap tertinggi di Indonesia.Ada 10 kementerian ini menguasai hampir 90 persen barang milik negara (BMN) di Indonesia
“Ada 10 kementerian ini menguasai hampir 90 persen barang milik negara (BMN) di Indonesia,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Encep mengatakan aset negara saat ini mencapai Rp10.467,53 triliun atau naik 65 persen sebelum direvaluasi yaitu sebesar Rp6.325,28 triliun.
“Alhamdulillah sudah selesai diaudit BPK dan opininya WTP. Ini yang kita nilai kemarin, naik Rp4 ribu triliun jadi aset naik dari Rp6 ribu triliun ke Rp10 ribu triliun,” katanya.
Peringkat pertama diduduki oleh Kementerian Pertahanan dengan nilai aset tetap mencapai Rp1.645,56 triliun atau 27,66 persen dari total nilai aset barang milik negara (BMN).
Kedua adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan nilai aset tetap sebesar Rp1.564,61 triliun yang merupakan 26,3 persen dari total nilai aset BMN.
Encep mengatakan Kementerian PUPR sempat menduduki peringkat pertama kementerian/lembaga dengan nilai aset tetap tertinggi, namun saat ini Kementerian Pertahanan yang menjadi nomor satu.
“Sekarang kesalip oleh kementerian Pertahanan karena aset-aset yang dulunya di pinggir kota sekarang di tengah kota jadi nilainya meningkat. Kemudian juga pembenahan aset-aset yang tadinya tidak tercatat sekarang tercatat,” jelasnya.
Kemudian peringkat ketiga adalah Kementerian Sekretariat Negara dengan nilai aset tetap sebesar Rp675,41 triliun atau 9,67 persen dari total nilai aset BMN di Indonesia.
Keempat adalah Kementerian Perhubungan Rp493,9 triliun atau 8,3 persen dari total nilai aset BMN, kelima yakni Kementerian Ristek dan Dikti sebesar Rp399,97 triliun atau 6,72 persen dari total nilai aset BMN.
Keenam adalah Polri Rp295,66 triliun yang merupakan 4,97 persen dari total nilai aset BMN, ketujuh yaitu Kementerian Keuangan sebesar Rp114,5 triliun atau 1,92 persen dari total nilai aset BMN.
Kedelapan adalah Kementerian Agama sebesar Rp98,73 triliun atau 1,66 persen dari total nilai aset BMN, kesembilan yakni Kementerian Kesehatan Rp94,19 triliun atau 1,58 persen dari total nilai aset BMN.
Terakhir yaitu Kementerian Pertanian dengan nilai aset tetap sebesar Rp84,09 triliun yang merupakan 1,41 persen dari total nilai aset BMN.
Sementara itu, Encep menuturkan untuk Gelora Bung Karno (GBK) memiliki total aset mencapai Rp347 triliun yang terdiri dari bangunan dan tanah sehingga menjadi kompleks dengan nilai aset tertinggi di Indonesia.
“GBK pasti tinggi karena lokasinya di pusat kota. Aset GBK karena di kota jadi nilainya Rp347 triliun. Komplek dengan nilai tertinggi di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkeu sebut realisasi pokok lelang capai Rp8,07 triliun hingga Juni
Baca juga: DJKN catat nilai transaksi lelang 2019 Rp27 triliun
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020