Jae DAY6 ungkap di balik lirik "Pacman"

10 Juli 2020 16:04 WIB
Jae DAY6 ungkap di balik lirik "Pacman"
Jae DAY6 (Instagram.com/eajpark)
Jae, gitaris grup band asal Korea Selatan DAY6 mengungkapkan sedikit cerita di balik lirik lagu solo "Pacman" yang dirilis pada 6 Juli 2020.

Lirik lagu berdurasi sekitar 2:01 menit itu bercerita tentang perasaan seseorang yang ingin selalu dicintai. Liriknya berbunyi:

Don't hurt me
Leave me
No I don't mean that
Love me all the way to death

Oh it's killing me how
Fear is holding me down
But I wanna hold you


Baca juga: Young K DAY6 minta penggemar lakukan ini di konser

Baca juga: Momen akrab konser DAY6 "GRAVITY IN JAKARTA" hari ke dua


Video musik yang sudah ditonton sebanyak 1,15 juta kali di YouTube itu juga mencerminkan suasana murung dari lagu. Jae tampak berjalan sendirian di terowongan gelap dan mencurahkan isi hatinya saat dia bernyanyi.
 

Seorang penggemar bertanya kepada Jae mengenai lirik lagu ini, apakah berhubungan dengan pengalaman pribadi sang gitaris?

Dia menjadi salah satu sosok yang beruntung karena pernyataannya langsung dijawab Jae melalui sesi tanya jawab yang dia gelar beberapa jam lalu.

Jae menjawab, "Sebenarnya semua lirikku tidak didasarkan pada apa pun atau siapa pun yang spesifik. Aku biasanya menulis melodi dulu dan kemudian mengembangkan ide,".

Menurut Jae, cukup sulit untuk mengisi nada melodi dengan kata-kata dan sajak ketika dia terikat pada konsep tertentu.
 
Cuitan Jae DAY6 soal lagu "Pacman" (twitter.com/Jae_Day6)


"Pacman", menjadi single kedelapan dari proyek solo Jae, di bawah eaJ Project. Tak lama dirilis, lagu ini menjadi trending topic di berbagai wilayah, termasuk Indonesia.

Jae berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan mereka pada "Pacman" sembari menuliskan #THANKYOUFOR1MILONPACMAN.

Baca juga: Kabar terbaru Jae DAY6 dan JYP usai curhatan tak adil

Baca juga: Jae DAY6 protes, merasa tak diperlakukan adil oleh JYP Entertainment

Baca juga: Jae DAY6 akhirnya berbagi kabar mengenai kesehatan mentalnya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020