"Penambahan kasus positif COVID-19 hari ini merupakan terbanyak selama pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan penambahan kasus ini terdiri dari Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo sebanyak empat kasus, dan satu pasien dari Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari. Adapun rinciannya, yakni laki-laki umur 49 tahun dan umur 19 tahun, perempuan umur 47 tahun dan umur 27 tahun.
Baca juga: Kasus baru positif COVID-19 turun drastis dibanding kemarin
Empat pasien positif COVID-19 dari Kecamatan Karangmojo yang merupakan klaster baru. Saat ini, Dinkes Gunung Kidul masih melakukan penelusuran awal penyebaran COVID-19 di Karangmojo ini. Sedangkan satu pasien COVID-19 merupakan laki-laki umur 49 tahun, warga Wonosari yang disebabkan klaster Nglipar.
"Pasien positif COVID-19 dari Karangmojo masih keluarga," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, total spesimen 1.002, hasil tes sebanyak 840 negatif dan 65 kasus positif, dan spesimen dalam proses sebanyak 97 kasus.
Selanjutnya, kasus positif konfirmasi COVID-19 sebanyak 65 kasus, dengan rincian 51 orang sembuh, satu orang meninggal dunia, dan 13 orang dalam perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Lampung Timur catatkan kasus positif COVID-19 pertama
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak untuk menghindari penularan COVID-19," imbaunya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi mengatakan dirinya akan melakukan rapat gugus secara terbatas untuk penambahan lima pasien COVID-19. Hal ini cukup memprihatinkan dan perlu diantisipasi lebih ketat.
"Kami merencanakan akan melakukan rapat terbatas atas permasalahan ini pada Sabtu (11/7)," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Purwakarta bertambah empat orang
Baca juga: Sekjen Komisi Yudisial positif COVID-19, kantor disemprot disinfektan
Baca juga: Kasus positif baru COVID-19 Jakarta bertambah 236 pada Jumat (10/7)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020