"Karena ada wabah COVID-19 penyelesaian satelit Lapan A-4 tertunda. Peluncuran tergeser ke 2021," kata Thomas kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Menristek: Satelit Lapan A4 diluncurkan Desember 2020
Peluncuran satelit itu awalnya ditargetkan pada akhir 2020.
Thomas menuturkan satelit Lapan A-4 saat ini dalam tahap pengujian komponen dan persiapan integrasi.
Pengujian dan pengintegrasian satelit dilakukan untuk memastikan seluruh komponen dan struktur berfungsi dengan baik.
Satelit Lapan A-4 berfungsi terutama untuk penginderaan jauh termasuk pemantauan kapal dengan sistem identifikasi otomatis (Automatic Identification System).
Lapan A-4 diarahkan untuk pemantauan maritim, kapal dan sumber daya alam sehingga dilakukan peningkatan kualitas kamera.
Penyempurnaan komponen dalam satelit juga terus dilakukan termasuk pearlatan kamera, sensor geomagnet, dan sensor Automatic Identification System.
Satelit Lapan A-4 dapat melakukan berbagai pemantauan mulai dari pemantauan bumi baik sumber daya alam maupun kondisi lingkungan hingga analisis setelah bencana dan pencurian ikan.
Pengembangan satelit konstelasi juga terus berjalan, walau tergeser karena ada pemotongan anggaran.
Baca juga: Penguasaan teknologi antariksa syarat majukan RI
Baca juga: Menristek: LAPAN kembangkan satelit untuk pertahanan dan komersial
Baca juga: Lapan-A2 mengudara 4 tahun, tangkap 261 juta sinyal pergerakan kapal
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020