Padahal dia sedang dalam masa percobaan untuk tuduhan narkoba pada kasus sebelumnya. So-hee dinyatakan bersalah atas kepemilikan ilegal dan penggunaan obat-obatan terlarang pada tahun 2017.
Laman Channel News Asia, Sabtu menuliskan, mantan peserta pelatihan agensi JYP Entertainment ini didakwa karena membeli sembilan gram ganja sebanyak empat kali dan merokok ganja tujuh kali di rumahnya di Seoul, Korea Selatan.
Dia lalu dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, empat tahun masa percobaan, 120 jam pengobatan dan didenda 870 ribu won atau setara Rp10,4 juta.
Baca juga: B.I keluar dari iKON gara-gara beli narkoba
Baca juga: Wonho eks-MONSTA X dinyatakan negatif narkoba
Skandal narkoba Seo-hee pada tahun 2017 melibatkan bintang-bintang K-pop termasuk T.O.P BIG BANG dan B.I, mantan pemimpin grup iKON.
Untuk kasus itu, dia telah selesai menjalani hukuman penjara dan sedang dalam masa percobaan. Selama masa percobaan, Seo-hee wajib menjalani tes narkoba bulanan. Tes acak juga dilakukan pada orang yang sedang dalam masa percobaan.
"Orang-orang yang telah menjalani masa percobaan untuk kasus ganja dapat diuji secara tak terduga selama masa percobaan mereka. Juga, jika individu tersebut dinyatakan positif dalam salah satu pengujian, dia tidak akan bisa menghindari penyelidikan dari jaksa," kata seorang pejabat dari Departemen Kehakiman, di Seoul.
Pada kasus Seo-hee yang dinyatakan positif dalam tes dadakan pada Kamis (8/7), Kementerian Kehakiman mengkonfirmasi dia mengajukan permohonan ke pengadilan untuk penangguhan hukuman dan saat ini dalam keadaan siaga di fasilitas terkait.
Hal ini berarti tindakan selanjutnya akan diambil sesuai dengan keputusan pengadilan. Seo-hee bisa saja menghadapi hukuman penjara.
Baca juga: BIGBANG T.O.P suarakan penolakan terhadap "cyber bullying"
Baca juga: TOP Big Bang ikut ujian polisi untuk wajib militer
Baca juga: YG bantah tuduhan Seungri Bigbang sediakan PSK untuk investor
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
