• Beranda
  • Berita
  • GTPP COVID-19 Denpasar sosialisasi tatanan kehidupan era baru

GTPP COVID-19 Denpasar sosialisasi tatanan kehidupan era baru

11 Juli 2020 20:48 WIB
GTPP COVID-19 Denpasar sosialisasi tatanan kehidupan era baru
Petugas keamanan dan pecalang memantau anak-anak bermain di lapangan, dan sekaligus sosialisasi protokol kesehatan. (ANTARA/ I Komang Suparta/Ist/2020)

edukasi diberikan kepada masyarakat dan anak-anak agar paham menjalani tatanan era baru

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak terkait kehidupan era baru.

"Sosialisasi dan edukasi diberikan kepada masyarakat dan anak-anak agar mereka paham menghadapi dan menjalani tatanan kehidupan era baru dengan mengikuti protokol kesehatan sehingga dapat terhindar dari penyebaran COVID- 19," kata Kepala DPMD Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Sabtu.

Maka dari itu, kata Alit Wiradana, dalam sosialisasi tersebut pihaknya mengimbau masyarakat dan anak-anak untuk mengikuti dan mentaati protokol kesehatan, yakni selalu menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, kalau tidak ada air gunakan sanitizer dan jangan keluar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak.

"Kami harapkan dengan langkah tersebut sedikit tidaknya masyarakat bisa terbebas dari penularan COVID-19," katanya.

Baca juga: Denpasar terapkan pembatasan kegiatan masyarakat antisipasi COVID-19

Baca juga: Pemkot Denpasar sebut tak ada penambahan positif COVID-19


Alit Wiradana mengatakan menghadapi kehidupan era baru tempat-tempat keramaian juga perlu adanya pengawasan. Maka dari itu dalam kesempatan ini pihaknya mengharapkan pihak banjar dan desa juga harus ikut berperan aktif dalam mengawasi serta memberikan sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan.

"Dengan demikian masyarakat bisa disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat dan disiplin," ujarnya

Lebih lanjut Alit Wiradana mengatakan dalam memutus mata rantai COVID-19 harus dilakukan secara bersama oleh seluruh komponen masyarakat.

Dikatakannya sosialisasi dan edukasi yang diberikan disambut antusiasme oleh masyarakat. Dengan langkah itu pihaknya berharap menjadi strategis yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Selain itu, dia juga mengharapkan masyarakat semakin sadar untuk selalu menjaga kebersihan diri sendiri maupun lingkungan. Bahkan sosialisasi ini dapat menumbuhkan sikap solidaritas, gotong-royong supaya COVID-19 bisa diatasi, dengan demikian perekonomian kembali pulih dan aktivitas masyarakat kembali normal.

Baca juga: ACT Bali bersama elemen relawan Denpasar bergabung melawan COVID-19

Baca juga: Pasar rakyat di Denpasar dipasangi bilik antiseptik cegah COVID-19

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020