Kekalahan itu membuat Norwich terpatri di dasar klasemen dengan 21 poin dan dipastikan tak punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan 13 poin di sisa tiga pertandingan musim ini.
Baca juga: Michail Antonio borong empat gol, West Ham kirim Norwich terdegradasi
"Kami hanya bisa meminta maaf," kata Tettey dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Norwich.
"Kami berusaha tetapi kami tidak cukup bagus. Kami sangat menyesalkan ini untuk para suporter yang saya tahu selalu berada di belakang tim dalam situasi apapun. Ini hari yang berat, tapi besok kami akan mulai berusaha menjadi lebih baik dan bangkit," ujarnya menambahkan.
Tettey juga cukup menyayangkan ketidakhadiran para suporter di sisa tujuh pertandingan musim ini yang harus dilanjutkan tertutup karena pandemi COVID-19.
Baca juga: Norwich realistis, bersiap untuk berjuang di kasta kedua musim depan
Baca juga: Norwich tidak berada dalam tekanan untuk jual pemain
Menurut Tettey jika suporter hadir di stadion, itu akan menghadirkan suntikan semangat tambahan dalam perjuangan Norwich bertahan di kasta tertinggi.
"Kami berusaha, tetapi pada akhirnya harus menyadari dan menerima kami tidak cukup bagus. Tetapi kami harus terus menerimanya dan bekerja keras untuk masa depan," ujarnya.
Norwich masih menyisakan tiga pertandingan musim ini, termasuk bertandang ke markas Chelsea untuk laga pekan ke-36 pada Selasa (14/7) waktu setempat dan Tettey menegaskan ia bersama rekan-rekannya akan tetap tampil maksimal.
"Kami tidak bisa pergi ke Chelsea dengan perasaan mengasihani diri sendiri. Mereka tim hebat yang berjuang menembus zona Liga Champions, jadi akan memalukan jika kami datang tanpa berjuang," ujarnya.
"Kami harus bangkit melawan mereka, Burnley dan Manchester City," pungkas Tettey.
Baca juga: Dua penalti antar Watford bangkit tundukkan Newcastle
Baca juga: Pep Guardiola: lebih penting jadi runner-up liga dibandingkan juara FA
Baca juga: Jadwal Liga Inggris pekan ke-35, Derbi London berlangsung Minggu
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020