City kalah pada tiga pertandingan tandang mereka sebelum ini tetapi tak mau memperpanjangnya lagi saat menghadapi Brighton.
Sterling, yang kini mengoleksi 27 gol dari semua kompetisi, membuka pesta gol City pada menit ke-21 ketika dia mengolah umpan Gabriel Jesus dari luar kotak penalti yang ia teruskan dengan drive mempesona ke sudut bawah gawang Brighton.
Baca juga: Chelsea hancur lebur di kandang Sheffield United
Jesus menggandakan kedudukan sebelum jeda setelah melepaskan tendangan jarak dekat setelah Rodri menyundul bola kiriman sebuah sepak pojok.
City mengendalikan sepenuhnya laga pada babak kedua. Kevin De Bruyne memasukkan bola ke gawang lawan pada menit ke-51 dan dua menit kemudian Sterling memasukkan sundulan yang meneruskan umpan silang melengkung Riyad Mahrez.
Bernardo Silva mengubah kedudukan menjadi empat bol dan kemudian Sterling menggenapkannya menjadi lima gol pada menit ke-81 ketika bola memantul ke arah kepalanya setelah dia terjatuh.
Hasil ini memastikan City finis menjadi runner-up musim ini dengan sementara mengumpulkan 72 poin. Mereka sedang menantikan keputusan banding Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) Senin pekan depan guna mengetahui apakah mereka bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca juga: Pep Guardiola: lebih penting jadi runner-up liga dibandingkan juara FA
City dilarang turut dalam kompetisi Eropa selama dua tahun oleh UEFA tapi mengajukan banding kepada CAS untuk membatalkan keputusan UEFA itu.
"Kami lolos ke Liga Champions yang adalah syarat minimal untuk klub ini. Kami sudah memenangkannya di lapangan dan semoga Senin nanti UEFA akan membolehkanj kita bermain musim depan. Mereka pantas berada di Liga Champions," kata manajer City Pep Guardiola seperti dikutip Reuters.
Apapun keputusannya City masih masuk kompetisi itu musim ini dengan akan menghadapi Real Madrid Agustus mendatang pada leg kedua 16 besar.
Baca juga: Man City sebut hukuman UEFA berdasar tuduhan keliru dan alasan politis
Baca juga: Setelah dihukum UEFA, Manchester City juga diselidiki Liga Inggris
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020