Renault dalam siaran pers di laman resmi perusahaan, Sabtu (11/7), mengatakan bahwa truk tanpa emisi yang digunakan untuk mengangkut limbah rumah tangga itu merupakan tipe truk 26 ton, yang diproduksi secara lokal di Blainville-Sur-Orne, Prancis.
"Model itu adalah produk hasil kemitraan antara SUEZ dan Renault Trucks," kata Olivier Metzger, Direktur Energi Alternatif Renault Trucks Prancis.
"Kami telah lama bekerja dengan SUEZ, pemimpin bisnis lingkungan di Prancis, untuk mengembangkan solusi 100 persen listrik. Kepercayaan kami adalah kunci untuk mengembangkan proyek strategis," kata Olivier.
Perusahaan pengelola limbah akan menikmati manfaat truk listrik, antara lain tidak memerlukan dana untuk bahan bakar yang diganti dengan pengisian daya listrik, serta lebih hemat kampas rem karena deselerasi truk dibantu motor listrik.
Selain itu, truk listrik pengangkut sampah yang beroperasi setiap hari di Paris tidak akan mengeluarkan suara mesin yang bising, tidak seperti truk bermesin diesel pada umumnya.
Baca juga: Hyundai akan ekspor truk "fuel cell" pertamanya ke Eropa
Baca juga: Nikola buka pemesanan untuk pickup listrik Badger
Baca juga: Lordstown Motors dan Hydra Design Labs bangun truk listrik bersama
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020