Dalam siaran persnya, Minggu, keempat video musik yang telah direstorasi adalah “Shiver”, “Trouble” dan “Don’t Panic” yang direstorasi menjadi HD. Sementara itu, “Yellow” direstorasi menjadi berformat 4K. Seluruh video diperbarui dari format aslinya, negatif 16mm.
Sejak dirilis perdana pada 20 tahun silam, "Parachutes" telah meraih banyak pencapaian. Album ini meraih multi-platinum nomor satu setelah terjual sebanyak 13 juta kopi dengan lebih dari 2,28 miliar streams di seluruh dunia sejak pertama kali dirilis.
Berbagai penghargaan juga pernah diraih untuk "Parachutes". Pada tahun 2001, grup asal London ini dinominasikan dalam lima kategori BRIT Awards, kemudian yang kemudian berhasil meraih Best British Album serta Best British Group.
"Parachutes" juga meraih Best Alternative Music Album pada 2001 Grammy Awards. Di Amerika Serikat, album debut fenomenal ini mendapatkan dua kali Platinum oleh RIAA, serta sembilan kali Platinum oleh BPI di Inggris.
"Parachutes" memiliki lagu yang akhirnya menjadi hit besar pada awal karir Coldplay, seperti lagu “Yellow”, yang mengantarkan mereka ke panggung musik internasional.
Album "Parachutes" juga meraih ulasan positif dari berbagai media seperti dari Rolling Stone, Melody Maker, hingga NME.
Hasil restorasi dari keempat video musik yang ada di album "Parachutes" itu sudah dapat disaksikan melalui akun YouTube resmi Coldplay.
Baca juga: Coldplay, Ed Sheeran hingga Dua Lipa keluhkan sepinya industri hiburan
Baca juga: Video klip terbaru Coldplay, Chris Martin kembali ke masa sekolah
Baca juga: Mainkan lagu Coldplay, Shawn Mendes bikin merinding
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020