Setelah gagal finis podium di seri pembuka yang juga digelar di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan lalu, Hamilton bangkit untuk merebut trofi kemenangan pertamanya musim ini.
Hamilton merayakan kemenangannya dengan mengangkat kepalan tangan di podium sebagai simbol dukungannya terhadap perang melawan ketidakadilan rasial.
Baca juga: Hamilton juarai GP Styria setelah drama tabrakan dua Ferrari
Baca juga: Sejumlah rekor yang bisa dipecahkan Hamilton tahun ini
Kemenangan itu sekaligus menjadi kemenangan ke-85 Hamilton di sepanjang karirnya, yang berarti pebalap Inggris itu kini terpaut enam trofi dari rekor Michael Schumacher sebagai pebalap juara Grand Prix terbanyak sebanyak 91 kali, demikian laman resmi F1.
Hamilton kini mengemas 152 finis podium yang membuatnya perlu tiga kali lagi finis peringkat tiga teratas untuk menyamai rekor 155 kali Schumacher.
Pebalap bernomor 44 itu juga memperpanjang rekor penampilan sempurna menjuarai balapan dari pole position untuk ke-51 kalinya.
Hamilton sendiri mencetak pole position ke-89 itu lewat kelihaiannya menjinakkan mobil dan trek di sesi kualifikasi yang diguyur hujan lebat.
"Tahun yang aneh, tapi senang bisa kembali di atas sini, membalap dengan performa seperti ini," kata Hamilton seperti dikutip Reuters.
"Aku sangat bersyukur bisa kembali ke tempat pertama. Ini terasa sangat lama sejak terakhir kali membalap tahun lalu dan bangkit setelah akhir pekan lalu yang buruk."
Tak hanya itu, Hamilton mempersembahkan poin untuk ke-35 kali bagi Mercedes secara beruntun sejak GP Austria pada 2018, yang berarti selama rentang waktu itu ia tidak pernah finis di luar 10 besar, memperbaiki rekornya sendiri sebanyak 33 kali yang diraih dari GP Jepang 2016 hingga GP Prancis 2018.
Formula 1 telah merilis 10 balapan di revisi kalender sementara musim ini, yang menjadi peluang Hamilton untuk merebut gelar juara dunia ketujuh kalinya, menyamai rekor Schumacher.
Baca juga: Renault ajukan protes resmi terkait legalitas mobil Racing Point
Baca juga: Manuver lap terakhir, Norris sebut GP Styria balapan terbaiknya di F1
Baca juga: Leclerc minta maaf menyusul insiden tabrakan dengan Vettel
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020