• Beranda
  • Berita
  • Belajar tatap muka masa pandemik, Ketua MPR ingatkan keselamatan siswa

Belajar tatap muka masa pandemik, Ketua MPR ingatkan keselamatan siswa

13 Juli 2020 14:55 WIB
Belajar tatap muka masa pandemik, Ketua MPR ingatkan keselamatan siswa
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat mengisi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Negeri 6 Jakarta yang berlangsung secara virtual, Senin (13/7/2020) (ANTARA/HO-Dok Humas MPR)

...memastikan tenaga pengajar beserta anak didiknya dalam kondisi sehat

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan Pemerintah untuk tetap mengutamakan keselamatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar tatap muka pada masa pandemik COVID-19.

Bamsoet, di Jakarta, Senin, mengingatkan hal itu karena tahun ajaran baru 2020-2021 sudah dimulai dan sejumlah sekolah di zona hijau sudah mulai membuka kembali pembelajaran tatap muka.

"Ada baiknya sebelum pembelajaran dimulai terlebih dahulu dilakukan penyemprotan disinfektan di kelas maupun lingkungan sekolah, mengingat persebaran COVID-19 masih terus terjadi di seluruh wilayah," kata dia lagi.

Ketua MPR RI itu juga mendorong pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dan Tim Gugus Tugas COVID-19 memastikan sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka sudah memenuhi protokol kesehatan.

"Membentuk tim COVID-19 khusus sekolah, dan memastikan tenaga pengajar beserta anak didiknya dalam kondisi sehat serta bekerja sama dengan fasilitas kesehatan terdekat," kata Bamsoet.
Baca juga: Bamsoet minta "tracing" soal siswa Secapa AD COVID-19


Pemerintah daerah juga perlu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara berkala.

Menurut dia, hal itu bermanfaat untuk mengetahui efektivitas dari penerapan pembelajaran tatap muka pada masa pandemik COVID-19.

Bamsoet juga mengimbau kepada setiap sekolah yang berada di zona hijau, untuk benar-benar menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

"Menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan belajar mengajar maupun di lingkungan sekolah serta tidak memaksakan pembelajaran tatap muka apabila terdapat kasus baru COVID-19 baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah," ujarnya pula.
Baca juga: Bamsoet: Perlu perhatian khusus daerah dengan COVID-19 tertinggi

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020