Sepeda yang berkeliaran di seluruh penjuru kota pun jenisnya beragam, dari yang harganya ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Saat ini, tidak hanya produsen sepeda terkemuka seperti, BMC, Cannondale dan juga Bianchi bersama kawan-kawannya. Produsen kendaraan mewah juga ikut meramaikan merek sepeda di dunia dengan harga yang menakjubkan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftar enam produsen kendaraan mewah yang memproduksi sepeda.
Baca juga: Menperin dorong komponen sepeda dibangun di dalam negeri
Baca juga: IIMS MotoBike Show 2020 sediakan ruang untuk penggemar sepeda
Mercedes-Benz
Produsen kendaraan mewah asal Jerman, Mercedes-Benz ikut meramaikan produsen kendaraan yang memproduksi sepeda. Mercedes-Benz dalam hal pembuatan sepeda ini bekerja sama dengan Argon 18 yang berasal dari Canada.
Kiprah Argon 18 sendiri sudah tidak diragukan lagi, Argon 18 hadir sejak 1989 di Montreal, Quebec. Nama itu berasal dari elemen Argon, yang merupakan nomor 18 pada tabel periodik elemen.
Mercedes-Benz mempercayai Argon 18 karena kiprah di dunia sepeda sudah sejak lama dan seluruh sepedanya sudah didistribusikan ke lebih 70 negara. Dalam pembuatan ini, sepeda Mercedes Benz menggunakan material yang super ringan, yakni karbon.
Cupra
Pada 2018 yang lalu, Cupra juga telah menghadirkan sepeda buatannya yang berkolaborasi dengan Fabike. Cupra merakit sepeda ini menggunakan lebih dari 100 bagian berbeda.
Dengan hadirnya 100 bagian yang berbeda, konsumen membutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk merakit sepeda itu seutuhnya. Setelah sepeda selesai, diyakini oleh Cupra, konsumen akan mendapatkan gaya khas bersepeda ala Cupra
Sepeda ini dibuat dengan menggunakan frame serat karbon, setang kompetisi, rem cakram hidrolik dan rem transmisi kecepatan tunggal.
Baca juga: Mobil Spanyol Cupra Formentor buka pemesanan untuk konsumen Eropa
Ferrari
Produsen kendaraan supercar, Ferrari juga ikut meramaikan merek sepeda di dunia dengan julukan SF01 Limited Edition Giallo Modena yang hanya diproduksi sebanyak 120 unit.
Berasal dari negara yang sama, yakni Italia, Ferrari mempercayai Bianchi yang sudah memiliki pengalaman untuk dunia sepeda. SF01 Limited Edition Giallo Modena ini dibuat dengan menggunakan bahan serat karbon dengan berat hanya 780 gram.
Sepeda ini hanya tersedia di Scuderia Ferrari Online Store. Sejarahnya, sepeda ini diproduksi untuk memperingati Enzo Ferrari, pendiri tim balap Scuderia Ferrari yang menjadi tonggak sejarah Ferrari.
Sepeda SF01 Limited Edition Giallo Modena dibanderol dengan harga Rp272 juta.
Baca juga: Dampak COVID-19 yang paling ditakuti perusahaan otomotif
Baca juga: Ferrari akan buat ventilator dari topeng snorkeling
Lamborghini
Tidak ingin tertinggal dari rekan sesama negaranya, produsen supercar berlambang Banteng itu sudah lebih dahulu membuat sepeda. Hal itu terlihat pada ajang Frankfurt Motor Show 1979, Automobili Lamborghini SpA pernah meluncurkan sepeda.
Kendati demikian, sepeda Lamborghini tidak dikerjakan di Italia, melainkan di Jerman yang dipercayai oleh Lamborghini Bike International.
Lamborghini ini diproduksi berdasarkan pesanan. Namun, pihaknya tetap membatasi produksinya hanya 500 unit secara global.
Buggati
Tidak hanya menghasilkan kendaraan mewah dan cepat, Buggati juga ikut meramaikan dunia balap sepeda. Sepeda dari Buggati diklaim menjadi sepeda yang paling ringan dan juga cepat.
Aston Martin
Pabrikan mobil mewah Inggris, Aston Martin menugaskan pendiri Storck Bicycles, Markus Storck untuk membantu mengembangkan serangkaian mobil Aston Martin yang menyoroti serat karbon.
Selama kolaborasi itu, kedua perusahaan memutuskan untuk bergabung mengembangkan proyek sepeda khusus. Sepeda yang dijuluki dengan Fascenario.3 Aston Martin ini hadir dengan jumlah yang hanya 107 unit.
Seperti yang sudah diduga, sepeda yang langka dan mewah ini tentu tidak akan murah. Harga dari sepeda ini berkisar 15.777 (setara dengan Rp259 juta) itu pun jika konsumen cukup beruntung untuk membeli salah satu dari 107 yang tersedia.
Dengan harga tersebut, Aston Martin membangun sepeda ini dengan bahan serat karbon yang memiliki kekuatan yang tidak diragukan, bobotnya yang rendah, dan kemampuan menyetel tumpangan.
Aerodinamika juga memainkan peran besar bagi kedua mesin. Menghaluskan aliran udara dari depan ke belakang adalah sesuatu yang ingin diketahui oleh sepeda dan mobil. Untuk tujuan ini, garpu pada Storck tampak membungkuk untuk mengurangi drag aero.
Baca juga: Sakit jantung kronis, mantan bos perusahaan sepeda Shimano meninggal
Baca juga: Ini kata dokter, bersepeda tingkatkan denyut nadi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020