Longaric tidak menunjukkan gejala dan masih "dalam isolasi di rumah", di mana ia akan mematuhi langkah pengobatan yang sesuai," kata kementerian melalui pernyataan.
Longaric menjadi tokoh pemerintah Bolivia terbaru yang mengidap virus corona.
Pada Kamis Presiden Bolivia Jeanine Anez menyatakan bahwa dirinya positif COVID-19. Ia mengaku dalam "kondisi sehat dan kuat," dan akan melanjutkan tugasnya secara virtual.
Menteri Kesehatan Eidy Roca dan Menteri Kepresidenan Yerko Nunez juga terinfeksi virus corona.
Negara Amerika Latin itu melaporkan hampir 48.200 kasus COVID-19, 1.800 lebih kematian dan hampir 15.000 pasien sembuh, menurut hitungan yang dilakukan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Setelah presiden, giliran menteri ekonomi Bolivia positif corona
Baca juga: Presiden Bolivia Anez positif corona
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020