• Beranda
  • Berita
  • Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel meningkat menjadi 36 persen

Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel meningkat menjadi 36 persen

14 Juli 2020 22:41 WIB
Angka kesembuhan COVID-19 di Sulsel meningkat menjadi 36 persen
Ilustrasi. Pengambilan uji sampel swab test oleh GTPP COVID-19 Luwu Timur di puskesmas setempat. ANTARA Foto/HO-Kadis Kesehatan Lutim
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sulawesi Selatan mencatat bahwa terjadi peningkatan kesembuhan  kasus positif VOVID-19 corona di provinsi itu menjadi 36,7 persen, yang beberapa pekan lalu sekitar 31 persen.

Ketua Tim Konsultan GTPP Sulsel Prof Ridwan Amiruddin melalui video conference bersama awak media di Makassar, Selasa malam, mengemukakan bahwa terjadi peningkatan kesembuhan sebanyak 144 orang per Selasa (14/07), meskipun pada hari yang sama kasus positif juga cukup tinggi dengan total 199 kasus.

Baca juga: Pasien COVID-19 sembuh di Sulsel bertambah 42 menjadi 2.023 orang

Baca juga: Gugus Tugas sebut lima tenaga medis Pangkep-Sulsel positif COVID-19


"Angka penambahan positif cukup tinggi, ini menjadi jumlah tertinggi kedua dari sebelumnya, sementara angka kesembuhan juga meningkat jadi 144 orang, artinya semakin membaik, pada persentasenya di angka 36 persen dan meninggal 13 orang," urainya.

Menurut Prof Ridwan peningkatan angka kesembuhan tidak lepas dari beberapa hal, seperti kualitas layanan yang lebih baik. Artinya terjadi tata laksana pelayanan lebih baik.

Kemudian, pada pelaksanaan layanan, lanjutnya, usia muda ditempatkan pada kelompok-kelompok layanan, sebab dianggap memiliki kualitas daya imun yang masih sangat bagus untuk memberikan pelayanan kepada para pasien.

"Jadi, dari sisi pertumbuhan kasus di Sulsel masih stabil, angka RT sekarang 1,02," katanya.

Selain itu, pada angka kematian pasien komorbid juga telah dikelompokkan menjadi tiga jenis penyakit dengan pemicu kematian tertinggi pada pasien positif COVID-19, yakni diabetes, jantung coroner dan hipertensi.

Baca juga: Dua pasien COVID-19 asal Sulsel di RSUD Kota Palu kabur

Tiga jenis penyakit tersebut dinilai mengambil porsi terhadap risiko kematian sebesar 60-70 persen, sehingga angka kematian di Sulsel saat ini didominasi oleh para pasien dengan penyakit penyerta. Total kasus kematian di Sulsel saat ini mencapai 224 yang positif COVID-19 dan 206 PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Data terbaru yang dirilis TGPP Sulsel, yakni terdapat tiga kabupaten/kota sebagai penyumbang kasus terbanyak di Sulsel hari ini, yaitu Kota Makassar 98 kasus, Kabupaten Luwu Timur 26 kasus dan Kabupaten Gowa 22 kasus.

Selain itu, jumlah kasus positif COVID-19 yang saat ini sedang ditangani 4.259 orang terdiri dari 3.420 menjalani isolasi mandiri termasuk mengikuti Program Wisata COVID-19 di hotel dan 839 lainnya sedang dirawat di berbagai rumah sakit.

Sedangkan total kesembuhan saat ini mencapai 2.957 orang atau 36,7 persen. Pada kasus PDP, terdapat 277 orang yang masih dalam tindak lanjut untuk kepastian statusnya terhadap COVID-19 dan 1.973 orang dinyatakan tidak terpapar virus corona.

Baca juga: Gubernur Sulsel minta pemda kompak turunkan kurva kasus COVID-19

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020