Sony tingkatkan produksi PS5 hingga 50 persen

15 Juli 2020 14:16 WIB
Sony tingkatkan produksi PS5 hingga 50 persen
Ilustrasi PlayStation 5 (blog.us.playstation.com)
Sony dilaporkan telah meningkatkan jumlah produksi konsol PlayStation 5 hingga 50 persen lebih banyak daripada yang direncanakan untuk dikirimkan tahun ini.

Dikutip dari The Verge, Rabu, sementara Sony akan memproduksi enam juta konsol pada 2020, Nikkei melaporkan bahwa angka tersebut sekarang menjadi sembilan juta, sementara Bloomberg mengatakan angka itu bisa mencapai 10 juta.

Jika Sony dapat menjual hampir semua konsol PS5 hingga akhir tahun, hal itu akan menandai peningkatan besar dibandingkan pendahulunya, yaitu PS4 yang diluncurkan pada November 2013, dan telah terjual hingga 4,2 juta unit pada akhir Desember 2013.

Selain Sony, Facebook juga dilaporkan meningkatkan produksi headset Oculus VR, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan hingga dua juta unit pada paruh kedua 2020, naik 50 persen dari keseluruhan 2019.

Facebook dikabarkan memulai produksi massal untuk perangkat baru pada bulan ini, meskipun tidak disebutkan apakah perangkat tersebut sistem mandiri, seperti Quest atau headset yang ditambatkan, seperti Rift S.

Perangkat keras gaming seringkali sulit tersedia untuk dibeli saat pandemi. Oculus telah mengalami kendala pasokan, dengan headset Quest-nya sering terjual habis begitu stok tersedia. Sementara, Nintendo mengalami kesulitan memenuhi permintaan untuk Switch dan game kebugaran, Ring Fit Adventure.


Baca juga: PlayStation tangguhkan iklan Facebook

Baca juga: Taksiran harga PlayStation 5, sekitar Rp10 jutaan di e-commerce

Baca juga: Sony umumkan puluhan game baru untuk PS5

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020