Pebalap tim Repsol Honda itu menjadi satu-satunya pebalap di sesi pagi yang mencatatkan waktu di bawah satu menit 38 detik, tepatnya 1:37,941 di lima menit terakhir untuk menyingkirkan Jack Miller dari tim Pramac Racing dari pucuk klasemen.
Posisi Miller kemudian melorot lagi hingga P7 setelah sejumlah pebalap memperbaiki catatan waktu mereka di menit-menit terakhir sesi sepanjang 90 menit itu, demikian laman resmi MotoGP.
Baca juga: Rossi: Aku siap memulai musim baru ini
Baca juga: Pesan Marquez bersaudara kepada para fan MotoGP di kala pandemi
Alex Rins dari tim Suzuki Ecstar muncul sebagai yang tercepat kedua, 0,252 detik di belakang Marquez, diikuti pebalap pabrikan Yamaha Valentino Rossi yang menghabiskan sebagian besar waktunya di luar P10 di sesi itu.
Aleix Espargaro membawa Aprilia ke peringkat empat, 0,344 detik dari pemuncak sesi, mengunguli Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Cal Crutchlow (LCR Honda).
Catatan waktu 14 pebalap teratas berjarak kurang dari satu detik yang menunjukkan betapa kompetitifnya motor MotoGP tahun ini.
The circumstances and protocols may be different, but the #MotoGP paddock is back up and running! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 15, 2020
Keep up to date with the #JerezTest throughout the day! ⏱️#MotoGPisBack pic.twitter.com/AH2bJcTJbf
Tes selama satu hari di Jerez itu juga menjadi kesempatan bagi Andrea Dovizioso untuk melihat kondisinya pasca kecelakaan motocross dan operasi tulang selangka.
Baca juga: Jelang seri pembuka, MotoGP gelar tes resmi di Jerez
Sang pebalap Ducati itu dinyatakan fit untuk mengikuti seri pembuka di Jerez dan sementara di posisi ke-19, 1,260 detik dari catatan waktu Marquez.
Sesi kedua tes akan dilanjutkan mulai pukul 14:00 waktu setempat atau 19:00 WIB.
Sirkuit Jerez sendiri akan menjadi tuan rumah dua balapan beruntun di dua pekan pertama kalender MotoGP 2020 pada 19 dan 26 Juli yang akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Hasil sesi pagi tes di Sirkuit Jerez
*Rookie
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020