"Enam kasus baru ini, lima diantaranya merupakan warga Kota Bandarlampung dan satu dari Kabupaten Lampung Utara," kata Juru Bicara Non Teknis Tim Gugus Tugas Penangan COVID-19 Provinsi Lampung, Ahmad Chrisna Putra, di Bandarlampung, Rabu.
Sedangkan, lanjut dia, untuk pasien yang terkonfirmasi sembuh di Lampung juga ada penambahan satu orang yakni dari pasien dengan nomor 200 warga dari Kabupaten Pesisir Barat yang berjenis kelamin laki-laki berusia 18 tahun.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung bertambah jadi 168
Baca juga: Dinkes: Kasus positif COVID-19 Lampung nihil, kasus PDP bertambah dua
Ia menyebutkan bahwa kasus positif COVID-19 dengan nomor 210 dan 211 yang merupakan warga Bandarlampung didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) dari pasien positif sebelumnya yakni pasien ke-189.
Kemudian, lanjut dia, pasien nomor 212 dan 214 yang juga warga Bandarlampung didapatkan dari hasil tracing dari kasus positif COVID-19 ke-203.
"Sedangkan satu warga Bandarlampung lainnya yakni pasien ke-213 didapatkan saat terjaring pemeriksaan tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif yang kemudian dilanjutkan dengan tes usap (swab test) yang hasilnya positif," jelasnya.
Selanjutnya, pasien terakhir yakni nomor 215 yang merupakan warga Pesisir Barat, yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit.
"Beliau mengeluh hilang penciuman dan rasa ketika di tes cepat hasilnya reaktif dan dilanjutkan swab yang hasilnya konfirmasi positif," jelasnya.
Sehingga, lanjut dia, dari 215 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung sebanyak 169 orang telah dinyatakan sembuh, 12 diantaranya meninggal dunia, dan menyisakan 34 pasien yang masih dalam perawatan.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung tidak ada penambahan masih tetap 190 orang dengan rincian 3 orang masih dalam perawatan, kemudian 152 orang lainnya hasil swabnya negatif COVID-19, dan 35 diantaranya meninggal dunia.
"Kemudian kita memiliki orang dalam pemantauan (ODP) di Lampung hingga kini mencapai 3.721 dengan sebanyak 3.647 telah dipantau selama 14 hari, dimana 64 diantaranya masih dalam pantauan, dan 10 orang lainnya meninggal dunia," katanya.
Baca juga: Dinkes klaim angka kesembuhan COVID-19 di Lampung 78,8 persen
Baca juga: Memupuk rasa aman COVID-19 di pulau terluar Lampung
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020