Puskesmas Cempaka Putih mengadakan tes usap massal untuk aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dalam rangka melakukan penemuan kasus aktif (active case finding).Hari ini kita jadwalkan tes di kantor kecamatan
"Hari ini kita jadwalkan tes di kantor kecamatan, peserta yang hadir adalah bagian dari ASN dan PJLP di Kecamatan Cempaka Putih. Lalu ada juga dari beberapa pegawai Kelurahan Cempaka Putih Barat," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik saat ditemui, di Jakarta, Kamis.
Pencarian kasus COVID-19 di kantor Kecamatan Cempaka Putih turut dilakukan untuk memastikan para pegawai negeri yang melayani masyarakat itu bebas dari virus asal Wuhan China itu.
Baca juga: 156 ribu sampel se-Jakarta telah tes PCR COVID-19
"Ini bagian dari strategi untuk memutus mata rantai COVID-19 di Cempaka Putih untuk penemuan kasus baru," kata Dicky.
Untuk hasil dari pengetesan tes usap massal itu, Dicky mengatakan butuh waktu dua hingga tiga hari memastikan keseluruhan hasil pengetesan.
Lebih lanjut, kuota yang disiapkan oleh Puskesmas Cempaka Putih dalam pengetesan massal bagi para ASN itu berjumlah 150 alat tes usap.
Nantinya jika ditemukan kasus positif COVID-19 dalam pengetesan di Kantor Kecamatan itu, Puskesmas Cempaka Putih akan merekomendasikan penyemprotan disinfektan menyeluruh.
Baca juga: Pegawai Kantor Wali Kota Jakbar ikuti tes cepat COVID-19
"Kalau ada yang positif kita akan komunikasi dengan pimpinan wilayah untuk dilakukan disinfektan menyeluruh terhadap kantor kecamatan," kata Dicky.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020