Berbeda dengan laga penyisihan pertama mereka yang diisi rubber game saat melawan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, kali ini Apriyani/Mychelle menang dua gim 21-17, 21-16 atas Agatha/Yulfira.
"Setelah main pertama, kami evaluasi apa yang harus dilakukan untuk selanjutnya, kami komunikasikan di luar lapangan. Kami juga siap pola permainannya, bagaimana dapat sambungan bola karena dari kemarin masalahnya itu. Hari ini kami bisa tampil lebih baik," ungkap Apriyani soal permainannya di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis.
Penampilan Agatha/Yulfira yang menurun dalam gim kedua, membuat Apriyani/Mychelle terus melaju dengan menghujankan serangan-serangan ke pertahanan Agatha/Yulfira. Tertinggal jauh hingga 9-14, Agatha/Yulfira semakin sulit keluar dari tekanan.
Baca juga: Greysia/Febby belum terkalahkan di Grup J
Saat match point, satu penempatan Mychelle di area kosong di depan net seolah didiamkan oleh Agatha/Yulfira karena mereka sudah mati langkah. Poin kemenangan pun diraih Apriyani/Mychelle.
"Yang penting saling komunikasi. Apri sering mengingatkan kalau posisi saya salah atau dia sedang tidak enak mainnya, atau saya yang tidak enak, semua dikomunikasikan," kata Mychelle.
Apriyani/Mychelle mengatakan akan terus mengevaluasi penampilan mereka dengan berusaha meneruskan apa yang menjadi kelebihan mereka dan memperbaiki kekurangan mereka.
Hasil ini membuat Agatha/Yulfira menjadi runner up Grup K, sedangkan Meilysa/Rachel terhenti pada penyisihan dan gagal ke perempat final.
Baca juga: Ribka/Fadia ke perempat final sebagai juara grup
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020