Badan Intelijen Negara (BIN) kini menyasar kantor pelayanan publik dalam menggelar test cepat dan tes usap COVID-19 secara massal, setelah sebelumnya masif melaksanakannya di sejumlah pusat keramaian.250 peserta yang diambil sampelnya sebanyak tujuh orang dinyatakan reaktif
"Kegiatan ini dalam rangka percepatan pencegahan penanggulangan COVID-19, sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujar Koordinator Wilayah Sub Gugus Tugas COVID-19 BIN, Sony Arifianto di sela-sela pelaksanaan tes cepat di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Menurut dia, BPN merupakan salah satu kantor pelayanan publik yang bersifat padat aktivitas, sehingga rentan menjadi media penyebaran COVID-19.
Baca juga: BIN: 179 orang reaktif di tes cepat massal di Surabaya
Baca juga: 123 orang reaktif hasil tes cepat massal di Surabaya
"BPN salah satu fungsi pelayanan masyarakat di mana di situ banyak sekali masyarakat yang hadir lalu-lalang berkaitan dengan masalah pertanahan," tuturnya.
Tak kurang dari 870 peserta yang terdiri dari pengunjung, pegawai BPN Kota dan Kabupaten Bogor, serta BPN Kota Depok tercatat sebagai peserta tes cepat yang dilaksanakan sejak pagi hari itu.
"Sampai pukul 10.00 WIB sekitar 250 peserta yang diambil sampelnya sebanyak tujuh orang dinyatakan reaktif. Bilamana ada yang reaktif langsung kita swab," terang Sony.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab di tempat yang sama mengaku sejalan dengan BIN yang mulai menyasar kantor pelayanan publik dalam menggelar tes cepat dan tes usap.
"Hari ini di kantor-kantor pemerintah sudah kita lakukan (tes COVID-19). Agar tidak menjadi epicentrum baru, agar semua dijamin aman," kata Renaldi.
Baca juga: BIN gelar uji cepat COVID-19 secara massal kepada 465 orang
Baca juga: GM FKPPI Jatim apresiasi BIN bantu Surabaya putus sebaran COVID-19
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020