Pertunjukan musikal secara virtual ini terbilang baru diadakan di dunia seni pertunjukan Indonesia. Penyelenggaraan pertunjukan ini pun terbilang sangat menantang.
"Kita akan mencatat sejarah di seni pertunjukan, membuat kreativitas yang bisa dinikmati secara luas di YouTube. Ini sesutu yang baru banget. Benar-benar enggak ada referensinya hanya dari ketahuan kita aja," kata Renitasari Adrian selaku Program Director Indonesia Kaya dalam jumpa pers virtual, Kamis.
Renitasari menjelaskan enam cerita rakyat Indonesia yang dibuat adalah "Malin Kundang", "Timun Mas", "Bawang Merah Bawang Putih", "Sangkuriang", "Lutung Kasarung", dan "Rara J" yang diangkat dari cerita rakyat Roro Jonggrang.
Baca juga: Zack Lee jadi raksasa di pertunjukan musikal virtual "Timun Mas"
Baca juga: Film musikal membantu Sherina berimajinasi
Keenam cerita rakyat itu akan dibuat dalam kemasan baru dengan adaptasi dari segi cerita dan penggunaan teknologi secara online untuk kemasan cerita yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Pembuatan dari segi cerita melibatkan sutradara teater dan film penata musik yang mengemasnya berdasarkan interpretasi masing-masing.
"Aku nulis lima cerita dari enam cerita. Dari awal aku tidak berpikir panjang ketika ditawarkan. Motivasinya adalah menyikapi kegelisahan selama pandemi dan ada tujuan membantu sesama teman pekerja seni," ujar Titien Wattimena selaku penulis cerita.
Proses produksi hampir semua cerita itu dilakukan secara online dan pengambilan gambar mengikuti aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku.
Cerita rakyat yang ditampilkan juga mengadaptasi ciri khas dari masing-masing pihak yang turut serta sehingga menghasilkan satu cerita dengan tampilan yang berbeda dari cerita lainnya.
Produksi #MusikalDiRumahAja melibatkan enam sutradara teater, enam sutradara film, enam sinematografer, tujuh penata musik, serta 44 aktor, aktris dan penari Indonesia yang akan menampilkan karya dengan tampilan yang berbeda.
#MusikalDiRumahAja akan ditayangkan setiap hari Kamis mulai 23 Juli 2020 pada pukul 20.00 WIB, melalui akun YouTube Indonesia Kaya.
Pertunjukan ini juga mengajak para penikmat seni untuk mendukung para pekerja seni dan penanganan COVID-19 dengan menyalurkan bantuan melalui website kitabisa.com/Champaign/boowlive.
Baca juga: Monolog Happy Salma dalam musikal "Inggit Garnasih" pada April 2020
Baca juga: Perasaan Widi Mulia main film bareng keluarga
Baca juga: Film "Buku Harianku", melihat konflik keluarga dari sudut pandang anak
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
