• Beranda
  • Berita
  • China sulap kereta api jadi hotel berjalan kelas bintang lima

China sulap kereta api jadi hotel berjalan kelas bintang lima

16 Juli 2020 20:22 WIB
China sulap kereta api jadi hotel berjalan kelas bintang lima
Kamar tidur khas hotel berbintang di dalam kereta api Hulunbuir. (ANTARA/HO-China Railway-GT/mii)
China Railway selaku operator kereta api di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu menyulap kereta api penumpang menjadi hotel berjalan kelas bintang lima.

Kereta wisata kelas atas yang diberi nama Hulunbuir itu merupakan hasil transformasi dari kereta penumpang reguler tipe 25G, demikian laporan media setempat, Kamis.

Setelah mengalami transformasi, kereta tersebut terintegrasi dengan fungsi pariwisata, katering dan akomodasi, pelesir dan hiburan.

Di dalam kereta dilengkapi tempat tidur dan tempat duduk untuk orang dewasa serta taman bermain anak-anak.

Tempat duduk yang bisa diputar hingga 180 derajat bisa dimanfaatkan para penumpang untuk berbaring dan beristirahat.

Kereta tersebut juga dilengkapi meja lipat, televisi, lampu baca, dan perlengkapan lain yang bisa menambah kenyamanan para penumpang dewasa.
Taman bermain anak-anak di dalam kereta api Hulunbuir. (ANTARA/HO-China Railway-GT/mii)

Untuk gerbong taman bermain anak-anak dilengkapi sofa besar, arena permainan tanah liat, meja bermain Lego, dan fasilitas bermain dan hiburan lainnya.

Tidak lupa kursi pijat disediakan juga bagi para orang tua yang sedang menunggui anak-anaknya bermain di dalam kereta mewah tersebut.

Para penumpang juga bisa menikmati menu spesial di dalam kereta Hulunbuir itu dengan bernuansa budaya nasional setempat.

Di dalam gerbong kereta dilengkapi sistem order lagu, layar monitor LED, dan perlengkapan hiburan lainnya.

Di rangkaian kereta tersebut juga terdapat ruang pertemuan untuk melayani para pebisnis.

Fasilitas-fasilitas yang ada di dalam kereta api Hulunbuir tersebut berbeda dengan kereta tidur reguler.

Di China semua kereta api reguler jarak jauh menyediakan kereta tidur yang terdiri dari empat kelas berbeda, mirip dengan kelas spesial dan kelas kuset di KA Bima era 1970-an hingga awal 1990-an.

Model gerbong kereta api reguler di China sama dengan kereta api penumpang di Indonesia yang ditarik lokomotif.


 

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020