"Kita harus lebih serius menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dalam PSBB Transisi fase 1 yang kembali diperpanjang ini," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemprov DKI Jakarta, Kamis malam.
Bila tak perlu ke luar rumah tetap di rumah dan pakai masker jika harus ke luar. "Rajin cuci tangan, jaga jarak minimal satu meter dalam interaksi apapun," katanya.
Anies menekankan hal ini harus dilakukan oleh semua orang dan tidak bisa hanya sebagian yang menjalankan mengingat kasus Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang belum mereda di Jakarta.
"Jangan anggap enteng, jangan anggap remeh, jangan anggap gak mungkin terpapar. Banyak yang menyesal karena menganggap remeh dan menghadapi risiko terlalu besar," ujar Anies.
Baca juga: PSBB Transisi fase 1 diperpanjang lagi dua pekan
Baca juga: Sudinhub Jaksel sosialisasikan CLM di setiap kecamatan
Baca juga: SIKM di Terminal Kampung Rambutan masih berlaku selama transisi CLM Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi fase 1 dua pekan lagi terhitung 17 Juli 2020.
"Untuk saat ini, berdasarkan komponen-komponen yang kami dapatkan akan sangat berisiko melonggarkan fase transisi ini dan masuk ke fase dua," kata Anies.
Karena itu, dia memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu sampai dua pekan ke depan sebelum beralih ke fase kedua.
Keputusan tersebut, kata Anies, diambil berdasarkan hasil evaluasi mulai dari rataan kasus positif (positivity rate) yang meningkat selama dua pekan PSBB Transisi fase 1 perpanjangan yang pertama (2 Juli-16 Juli 2020) di atas lima persen serta rata-rata tingkat penularan (reproduction number) di atas satu persen.
Dengan demikian, kata Anies, maka sebagian dari operasional berbagai tempat yang rencananya dibuka saat fase 2 terpaksa harus ditunda sampai waktunya aman seperti bioskop dan tempat "indoor" lainnya yang semestinya dibuka pada akhir Juli ini sampai kondisi menunjukkan tren yang membaik.
"Pada masyarakat Jakarta jangan lengah, merasa kondisi baik-baik saja dan menganggap sekitar kita baik-baik saja. Karena 66 persen kasus positif di Jakarta adalah yang tanpa gejala," kata Anies.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020