Pelayaran kapal penumpang domestik dari dan ke Kota Dumai, Riau, melalui Pelabuhan Bandar Sri Junjungan (BJS) Dumai, akan segera dibuka kembali, setelah ditutup akibat pandemi COVID-19.beberapa kebijakan akan dikeluarkan dalam upaya memperlancar arus barang dan orang untuk menggairahkan lagi roda peredaran ekonomi
Sebelumnya Pelabuhan BSJ Dumai ditutup sejak 1 Mei 2020 untuk pelayaran domestik menyusul meningkatnya kasus pasien positif COVID-19 di Kota Dumai. Penutupan pelabuhan ini sesuai dengan Surat Walikota Dumai Nomor 551.2/892/DISHUB perihal penutupan angkutan domestik di Pelabuhan Penumpang BSJ Dumai.
"Kondisi Kota Dumai mulai membaik, dan saat ini berada pada zona kuning, beberapa kebijakan akan dikeluarkan dalam upaya memperlancar arus barang dan orang untuk menggairahkan lagi roda peredaran ekonomi," kata Wali Kota Dumai Zulkifli AS di Dumai, Kamis.
Untuk tahap awal Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai akan membuka kembali Pelabuhan Bandar Sri Junjungan untuk pelayaran domestik, seperti dari dan ke Bengkalis, Selatpanjang, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang di Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga: Pasang pemindai suhu, Pelabuhan Internasional Dumai siaga virus corona
"Domestik dulu dibuka, setelah itu dievaluasi untuk membuka jalur internasional, dan kita masih menunggu masukan dari berbagai pihak, terutama para operator kapal agar setelah berjalan nanti tidak ada masalah," katanya.
Sementara untuk kegiatan ekonomi, wisata, dan hiburan lainnya, kata dia, masih dilakukan evaluasi kapan akan dibuka lagi.
Dia juga meminta masyarakat Kota Dumai agar jangan larut dalam kondisi yang mulai membaik ini, dan mengingatkan tantangan ke depan lebih besar dalam mempertahankan angka nihil COVID-19.
"Kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada lagi masyarakat terkena COVID-19. Selalu ingatkan keluarga menggunakan masker di luar rumah, rajin cuci tangan, dan selalu menerapkan jaga jarak," ujar Zulkifli AS.
Baca juga: Ekspor CPO via Pelabuhan Dumai 4,75 juta ton terbesar di Sumatera
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020