Sejumlah lembaga swasta, BUMN dan lembaga sosial yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengharapkan kerja sosial untuk membantu korban bencana di Masamba dan lima kecamatan lainnya di Luwu Utara dapat terkoordinasi dengan baik, kata salah seorang peserta Forum CSR Sulsel,Pattarai dari Forum Sulsel Peduli (FSP).Jika tidak terkoordinasi dengan baik maka bantuan tersebut tidak merata
Ketua FSP ini, usai rapat Forum CSR Sulsel, di Makassar, Kamis, mengatakan dari hasil rapat tersebut semuanya menyetujui agar pemberian bantuan logistik maupun penanggulangan bencana dan bantuan sosial lainnya dilakukan secara berkolaborasi dan dengan koordinasi yang baik.
Menurutnya, hal itu untuk mencermati fenomena di lapangan akan adanya gelombang bantuan secara sporadis, sehingga dikhawatirkan jika tidak terkoordinasi dengan baik maka bantuan tersebut tidak merata.
Koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait di lapangan serta penyaluran bantuan awal secara berkolaborasi dijadwalkan Sabtu (19/7), sementara sebelumnya sudah disalurkan bantuan melalui lembaga masing-masing.
Baca juga: Lantamal VI kerahkan personelnya bantu korban banjir bandang
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Rahmat Hidayat menyatakan telah menurunkan tim ke lokasi bencana banjir bandang di Luwu Utara, Sulsel dua hari lalu.
Dia mengatakan, bantuan logisitik dan dukungan tim untuk membantu korban bencana telah dilakukan dan akan terus berlanjut dengan bergabung dalam Forum CSR Sulsel dalam memberikan dukungan kepada pemerintah setempat.
Terkait dengan upaya membantu korban bencana banjir bandang dalam kondisi pandemi COVID-19, tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Khusus untuk bantuan bagi korban bencana, semua pihak donor diminta mengklasifikasi bantuan yang diberikan misalnya pakaian anak-anak dipisahkan dengan pakaian orang dewasa laki-laki dan perempuan, sehingga memudahkan tim di lapangan dalam membagikan pada kelompok sasaran.
Baca juga: Korban jiwa banjir bandang Luwu Utara bertambah jadi 32 orang
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020