Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir dalam bidang energi.Kami juga sudah siap untuk berkolaborasi di bidang energi, jadi (setelah) kesehatan, berikutnya di bidang energi dan kerja sama lainnya.
"Kami juga sudah siap untuk berkolaborasi di bidang energi, jadi (setelah) kesehatan, berikutnya di bidang energi dan kerja sama lainnya," ujar Retno Marsudi di Jakarta, Jumat.
Menurut Menlu, kerja sama dan kolaborasi yang sangat intensif antara Kemenlu dan Kementerian BUMN dilakukan sejak awal tahun.
Baca juga: Erick Thohir dan Menlu teken MoU diplomasi ekonomi BUMN Go Global
Beberapa hari lalu Menlu Retno Marsudi didampingi beberapa tim dari Kementerian Luar Negeri melakukan kunjungan kerja ke Bio Farma dan berdiskusi dengan Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin, CEO Bio Farma dan timnya.
Dalam kesempatan tersebut Wamen BUMN I kemudian menyampaikan daftar panjang mengenai kerja sama yang telah dilakukan bersama oleh kedua kementerian di bidang kesehatan yakni APD, jubah operasi, obat-obatan, bahan baku obat, kerja sama serta pengembangan vaksin hingga kedua belah pihak merancang pre clearance medical information (PCMI).
Kolaborasi antara kedua kementerian di masa pandemi ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak mampu bekerja "beyond business as usual". Dari sini Kementerian BUMN dan Kemenlu menyadari bahwa untuk meraih momentum dan sinergi ini harus terus diperkuat serta diteruskan.
"Sekali lagi kita harus menghilangkan sekat-sekat, jalur birokrasi harus dipersingkat dan kalau perlu jalur-jalur birokrasi yang tidak diperlukan dihilangkan agar gerakan kita lebih cepat untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Menlu.
Baca juga: DEN sebut ketahanan energi Indonesia masuk kategori "tahan"
Kementerian Luar Negeri selalu siap untuk melanjutkan kerja sama yang kuat dengan Kementerian BUMN sehingga ikhtiar ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan Negara Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa Bangsa Indonesia memiliki dua keunggulan, pertama adalah pasar yang besar dan kedua sumber daya alam yang melimpah. Tetapi untuk dua hal lain yakni logistik dan teknologi masih mengalami kekurangan.
"Hal-hal ini yang harus kita perbaiki dan memang pada kurun waktu yang cukup dekat saya dan ibu Menlu Retno Marsudi ingin segera merealisasikan hal-hal yang disepakati," kata Erick Thohir.
Baca juga: Kejar target bauran energi, pemerintah optimalkan peran gas bumi
Menteri BUMN tersebut berharap apa yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Kemenlu memberikan manfaat bagi Indonesia dan sudah saatnya Bangsa Indonesia juga setara bahkan lebih besar dari negara-negara lain.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020