Ajang ini bagus untuk peningkatan performa tim ganda putri
Pasangan putri Greysia Polii/Febby Valencia Dwijayanti finis di peringkat ketiga turnamen internal PBSI yang diselenggarakan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam pertandingan perebutan juara ketiga Jumat sore itu, Greysia/Febby menumbangkan Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari dalam dua gim dengan skor 21-15, 21-8.
Greysia/Febby sempat ketinggalan jauh di awal gim pertama. Namun dengan kesabaran dan kematangan di lapangan, Greysia/Febby mampu mengunci pertahanan Jesita/Lanny hingga akhirnya berbalik unggul atas lawannya itu.
Baca juga: Apriyani/Mychelle jumpa Ribka/Fadia di final
“Sebetulnya saya merasa masih kurang maksimal mainnya. Tapi saya senang sekali bisa berpasangan dengan Kak Greysia yang lebih senior, lebih matang mainnya. Walaupun jadi pasangan dadakan, hasilnya cukup baik,” kata Febby seusai pertandingan.
Masuk di gim kedua, pertandingan tampaknya menjadi jauh lebih mudah bagi Greysia/Febby. Jesita/Lanny pun tak berkutik dibuatnya. Pertahanan dan pola main Jesita/Lanny kacau balau, sehingga Greysia/Febby bisa mencuri poin dengan mudah dan memenangi laga sore itu.
“Dari pertandingan tadi, memang masih banyak yang harus dievaluasi lagi. Tapi dari situ, saya dan Febby sama-sama belajar dan saling memperbaiki diri. Kami masih harus banyak latihan supaya siap saat turnamen resmi dimulai lagi,” ujar Greysia.
Baca juga: Greysia/Febby belum terkalahkan di Grup J
Sementara itu, mengenai pelaksanaan turnamen internal PBSI, Greysia mengakui bahwa ajang tersebut memiliki banyak manfaat, tak hanya bagi para pemain junior, tetapi juga pemain-pemain senior.
“Ajang ini bagus untuk peningkatan performa tim ganda putri. Dipasangkan dengan pemain muda, menjadi kehormatan buat saya. Semoga kedepannya tim ganda putri bisa meraih banyak prestasi di kancah internasional. Yang penting banyak berlatih dan jangan gampang menyerah, harus tahan banting,” ujar Greysia.
Baca juga: Ribka/Fadia kurang selangkah menuju gelar juara ganda putri
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020