• Beranda
  • Berita
  • Inggris bolehkan penonton masuk stadion mulai 1 Oktober

Inggris bolehkan penonton masuk stadion mulai 1 Oktober

17 Juli 2020 21:59 WIB
Inggris bolehkan penonton masuk stadion mulai 1 Oktober
Arsip - Penonton dengan mempraktikkan protokol kesehatan dan jaga jarak sosial menyaksikan pertandingan tenis sebuah turnamen di Berlin, Jerman, pada 13 Juli 2020. Departemen Digital, Kebudayaan, Media dan Olah Raga (DCMS) Inggris menyatakan penonton bisa menyaksikan kembali secara langsung acara-acara olahraga di Inggris mulai 1 Oktober. (AFP/MICHAEL HUNDT)
Penonton bisa menyaksikan kembali secara langsung acara-acara olahraga di Inggris mulai 1 Oktober sambil mempraktikkan jaga jarak sosial, kata pemerintah Inggris saat mengumumkan event percontohan yang segera dimulai bulan ini, seperti dikutip Reuters, Jumat. 

Snooker, balap kuda dan kriket akan memulai semacam kembalinya ke normalitas olah raga dengan hadirnya penonton di stadion dari akhir Juli sampai awal Agustus.

Olahraga elite di Inggris sudah kembali bergulir tanpa penonton bulan lalu setelah dihentikan selama tiga bulan oleh pandemi virus corona.

Event-event percontohan yang diumumkan Departemen Digital, Kebudayaan, Media dan Olah Raga (DCMS) itu adalah kejuaraan dunia snooker yang sudah dijadwal ulang di Crucible Theatre di Sheffield, festival balap kuda Goodwood dan dua pertandingan persahabatan kriket termasuk Surrey melawan Middlesex.

Setelah itu event-event olah raga akan dibolehkan kembali mengundang penonton mulai 1 Oktober jika dianggap aman.

Event-event itu diseleksi cermat guna mewakili macam olah raga dan lingkungan penonton indoor serta outdoor-nya, kata DCMS.

"Selama berbulan-bulan jutaan dari kita merasa hampa karena tak bisa ke pertandingan untuk mendukung tim kita atau menghadiri event olah raga kelas atas," kata Menteri Olah Raga Nigel Huddleston.

"Oleh karena itu saya senang kini kita bisa memajukan rencana dalam membantu venue-venue buka lagi dengan aman pintu mereka demi penonton," tutup Huddleston seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Wimbledon ditiadakan, Halep "gembira" status juara berlaku dua tahun

Baca juga: Klopp minta suporter Liverpool tetap di rumah

Baca juga: Akhirnya Liga Inggris ikuti jejak Bundesliga

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020