BNPB apresiasi protokol kesehatan lanjutan IBL

17 Juli 2020 22:12 WIB
BNPB apresiasi protokol kesehatan lanjutan IBL
Pebasket Amartha Hangtuah Selvy Rondonuwu (kanan) berusaha merebut bola dari pebasket Indonesia Patriots Hardianus Lakudu (kiri) saat pertandingan kedua seri kedua IBL Pertamax 2020 di GOR Ctra, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/1/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz

Koordinasi lanjutan juga diperlukan untuk memastikan aspek teknis pelaksanaan protokol dipenuhi

BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengapresiasi upaya manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) yang telah menyusun protokol kesehatan secara detail untuk melanjutkan kompetisi musim 2020.

Deputi 1 BNPB Gugus Tugas COVID-19 Wisnu Widjaja dalam rapat koordinasi yang dilakukan virtual di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pedoman yang disusun sudah cukup lengkap, detail, dan komprehensif. Namun masih perlu penambahan dalam beberapa aspek yang sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan terkait pedoman kesehatan baru.

“Koordinasi lanjutan juga diperlukan untuk memastikan aspek teknis pelaksanaan protokol dipenuhi, baik dengan mitra layanan tes COVID-19, maupun pengelola sarana prasarana yang akan digunakan,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Faktor keselamatan jadi alasan utama IBL 2020 dihentikan sementara

Wisnu berharap pedoman tersebut bisa disimulasikan terlebih dahulu agar bisa dievaluasi secara detail untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki.

Apabila musim IBL 2020 benar-benar bisa kembali bergulir, menurutnya, merupakan salah satu upaya yang dapat membawa semangat masyarakat dalam beradaptasi dengan kehidupan baru.

Baca juga: IBL diskusikan opsi lanjutkan kompetisi tanpa penonton

Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan bahwa pihaknya akan segera melengkapi pedoman kesehatan mereka dengan berbagai masukan dari BNPB.

“Kami akan terus berkoordinasi intensif dengan rekan-rekan dari Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk memastikan protokol tersebut. Hal ini menjadi modal awal yang baik bagi seluruh pihak dan diharapkan semua dapat menjalankannya sebaik mungkin," kata Junas.

Junas juga meminta adanya pengawasan dari pihak Kementerian Kesehatan dan BNPB selama penyelenggaraan kompetisi.

Lanjutan IBL 2020 dijadwalkan bergulir pada 4 September hingga 5 Oktober di mana Jakarta dan Yogyakarta menjadi opsi yang akan dipilih sebagai venue penyelenggaraan kompetisi.

Baca juga: IBL susun protokol latihan klub saat normal baru
Baca juga: Pegiat basket Indonesia ramai-ramai galang dana lawan corona

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020