Dengan kekalahan West Bromwich Albion, Leeds memiliki 87 poin dengan dua pertandingan tersisa, lima poin lebih banyak dari West Brom yang berada di posisi kedua setelah kalah di Stadion John Smith, Jumat dan memiliki satu pertandingan tersisa.
"Ini sulit dipercaya dan ini menunjukkan kita masih ada," kata kapten Liam Cooper kepada BBC seperti dilansir Reuters, Sabtu. "Klub kami, para penggemar dan para pemain telah berkorban sangat banyak selama 16 tahun ini"
Baca juga: Bek legendaris Inggris dan Leeds United Jack Charlton meninggal dunia
"Menjadi bagian dari tim ini dan memimpin tim ini untuk promosi kembali ke tempat yang kita tahu selalu menjadi milik kita adalah hal yang sulit dipercaya."
"Kami layak mendapatkannya, kami telah menjadi tim terbaik sepanjang musim, konsisten dan kami telah menyelesaikan pekerjaan. Kami siap promosi dan sekarang kami ingin melaju menjadi juara dan mengangkat trofi itu."
Leeds yang kini di puncak klasemen Divisi Championship unggul enam poin dari Brentford yang berada di urutan ketiga, yang juga memiliki dua pertandingan tersisa, dan satu poin dari dua pertandingan terakhir mereka akan memastikan tim asuhan Marcelo Bielsa bergabung kembali dengan para elit sebagai juara.
Baca juga: Fans usil taruh gambar Osama bin Laden di stadion Leeds United
Mereka bahkan bisa mengklaim gelar kompetisi kasta kedua Inggris itu pada Sabtu jika Brentford gagal menang di Stoke City.
Buat Leeds United sendiri, keberhasilan mereka promosi ke kasta utama Liga Inggris musim ini menjadi sangat spesial, setelah musim lalu membuang percuma kesempatan promosi lantaran lebih memilih bersikap fair play, membiarkan lawannya mencetak gol.
Tiga kali juara Inggris, Leeds terdegradasi dari Liga Premier pada 2004 dan dilanjutkan masalah keuangan. Leeds bahkan tergelincir ke kasta ketiga selama tiga musim. Mereka telah berubah di bawah mantan pelatih Argentina Bielsa dan sekarang siap bersaing dengan Manchester United dan Liverpool.
Baca juga: Para pemain dan pelatih Leeds rela terlambat gajian demi para staf
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020